Sukses

Jelang Lebaran Idul Fitri 2023, Polres Garut Musnahkan Ribuan Botol Miras

Pemusnahan ribuan botol miras dan ratusan knalpot brong, sejalan dengan komitmen pemda Garut memberikan ketenangan bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul fitri 1444 H.

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort (Polres) Garut, Jawa Barat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Garut memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merk dan ukuran, serta ratusan knalpot brong, menjelang perayaan lebaran Idul Fitri 2023.

“Total ada sekitar 3.500 botol miras dan 200 knalpot brong yang kami musnahkan hari ini,” ujar Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam pemusnahan miras dan knalpot di Halaman Pendopo Garut, Senin (17/4/2023).

Menurutnya, perang terhadap miras dan keberadaan knalpot brong yang cukup menganggu dan meresahkan warga, terus dilakukan satuannya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kami tidak pernah berhenti untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” ujar dia mengingatkan.

Ribuan botol miras dan ratusan knalpot brong itu, merupakan hasil rampasan petugas yang dilakukan dari Januari hingga April. “Total ada sekitar 9.000 an knalpot brong yang dirazia, namun yang dihadirkan dalam pemusnahan ini hanya sekitar 200 knalpot,” kata dia.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengapresiasi kinerja kepolisian dan petugas gabungan lainnya. Menurutnya, pemusnahan ribuan botol miras dan ratusan knalpot brong, sejalan dengan komitmen pemda Garut memberikan ketenangan bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Kegembiraan itu tentu kita harus menghilangkan hal-hal yang berhubungan dengan pekat (atau) penyakit masyarakat apapun itu,” ujar dia mengingatkan.

Miras dan knalpot brong yang dimusnahkan ujar dia, merupakan salah satu penyebab terjadinya persoalan di masyarakat, sehingga penanganannya mesti dilakukan lintas sektor pemerintah.

“Tentu ini ke depan sinergitas dengan penyakit masyarakat ini harus kita lakukan dengan sistematis dan komprehensif,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.