Sukses

Berkah Berlimpah untuk Para Petani

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjadi seorang wirausahawan sukses, kita dituntut bekerja keras dan yang paling utama adalah mendatangkan kemaslahatan bagi orang banyak. Salah satu usaha yang dianjurkan oleh Rasulullah ialah bertani. Bertani bukan hanya berfaedah bagi masyarakat, tetapi juga bermanfaat bagi keberlangsungan suatu bangsa.

Pesan itu disampaikan oleh KH. Ahmad Baso, peneliti Manuskrip Nusantara dalam serial "Inspirasi Sahur 2023" yang ditayangkan oleh akun Youtube BKN PDI Perjuangan menjelang sahur, dipandu oleh host Roudhotul Badiiah pada Jumat (31/03/2023).

Ahmad Baso menjelaskan, Allah lebih mencintai hambanya yang bekerja keras tetapi mampu menghidupi orang lain dan banyak orang bergantung kepadanya. Salah satu usaha yang dianjurkan ialah bertani, karena dengan bertani dapat menghidupi banyak umat, bangsa negeri ini.

“Kewajiban bagi umat Islam untuk berusaha dalam bidang pertanian karena dalam hadis disebutkan bahwa bertanilah sebanyak-banyaknya,” kata Ahmad Baso.

"Pertanian adalah usaha yang paling berfaedah dan paling banyak manfaatnya karena pangan merupakan sumber kehidupan bagi negeri ini. Jika masyarakat sudah meninggalkan pertanian, maka bangsa ini terancam akan punah karena tidak mungkin mengandalkan impor, tetapi harus mempunyai kemandirian," lanjut Ahmad Baso.

Ahmad Baso menambahkan, lewat pertanian, dapat dilakukan kaderisasi calon pemimpin, bukan hanya lewat sekolah-sekolah kader kepemimpinan yang formal, tetapi juga dapat melalui pendidikan di sawah.

Melalui pendidikan di sawah, dapat diukur individu tersebut mau bekerja keras atau tidak. Dengan bekerja keras, menandakan individu tersebut mempunyai pikiran untuk masa depan bangsanya karena dengan bekerja keras menanam padi, berarti bekerja keras untuk kehidupan orang lain.

"Yang berarti individu tersebut merupakan calon pemimpin yang ideal," ujar Ahmad Baso.

Selain itu, Ahmad Baso menekankan, pentingnya bekerja sama dengan pemerintah karena tidak mungkin menciptakan banyak lapangan kerja tanpa dukungan fasilitas dari pemerintah.

"Perlu adanya dukungan kebijakan dan intervensi dari pemerintah agar mempermudah calon-calon entrepreneur dalam berwirausaha," tambah Ahmad Baso.

Ahmad Baso menjelaskan bahwa umat Islam harus mempunyai etos kerja yang baik, memiliki usaha dan bekerja keras bagi kemaslahatan bangsa ini serta jangan bermalas-malasan dalam bekerja karena menjadi seorang pemalas adalah sebuah dosa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.