Sukses

Menikmati Udara Segar di Kebun Teh Sikatok Bersama Kekasih Hati

Kebun Teh Sikatok adalah perkebunan teh yang berada di wilayah Kabupaten Wonosobo, menjadi lokasi sering dikunjungi wisatawan karena menyediakan tempat selfi menarik.

Liputan6.com, Wonosobo - Kebun teh Sikatok di wilayah Sigedang, Kecamatan Sejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah memiliki pemandangan memikat, salah satunya tampak Gunung Sindoro

Kebun ini berada di Jalan Raya Tambi. Tak hanya kebun teh biasa, lokasi ini menjadi lokasi spot wisata dan selfi wisatawan dengan cuaca dingin hingga 15 bahkan 10 derajat celcius.

Memasuki area Kebun teh Sikatok Anda bisa memarkirkan kendaraan mobil atau motor di lokasi yang sudah disediakan tidak jauh dari pusat kuliner atau food court dengan membayar parkir Rp5 ribu. Setelah itu anda bisa memasuki area kebuh teh dan membayar tiket masuk pada loket seharga Rp10 ribu per orang.

Di atas kebun teh tersebut dibangun jembatan kayu memanjang dan berbelok-belok, dan ada juga yang bertingkat dilengkapi dengan beberapa tempat duduk untuk digunakan sebagai spot selfi para pengunjung. Nampak, beberapa rombongan keluarga pasangan muda mudi tengah menikmati pemandangan lereng Gunung Sindoro itu.

Tak hanya bisa berkeliling dari atas kebun teh dengan melalui jembatan bambu, para pengunjung juga diizinkan berswafoto di area kebun teh. Namun, tidak sembarangan tempat bisa digunakan berfoto. Karena ada tempat khusus yang disediakan untuk foto di tengah-tengah kebun teh.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemandangan Gunung Sindoro

Rupanya, alasan dibangunnya jembatan dan juga spot foto di area kebun teh adalah untuk menghindari tanaman teh rusak karena dilalui oleh para wisatawan atau pengunjung.

Dari atas jembatan Anda bisa memanjakan mata melihat pemandangan hijau na apik dengan view gunung besar di Jawa tengah yakni Gunung Sindoro, dan menghirup udara segar di perkebunan tersebut.

Ditemui di lokasi Kebuh Teh Sikatok, I Gusti Ayu Ajeng Gita wisatawan asal Banyuwangi mengaku terpukau dengan keindahan dan kesejukan kebuh teh tersebut.

Ia mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan datang ke tempat itu dan memenuhi memori kamera handphonenya untuk mengabadikan pemandangan di tempat itu.

Ia yang datang bersama rekan-rekannya mengaku setelah rutinitasnya sehari-hari sebagai manajer salah satu hotel di Banyuwangi itu sangat melelahkan, terbayar dengan waktu liburannya di Kebuh Teh Sikatok.

 

3 dari 3 halaman

Dampak Perekonomian Masyarakat

"Penatnya rutinitas pekerjaan menjadikan pilihan berlibur di wilayah Wonosobo, khususnya ke kebun teh Sikatok ini. Cuaca dingin dan segar efeknya cukup membuat tenang suasana hati. Next mau datang ke sini lagi," ucap dia.

Perkebunan teh seluas 6,6 hektare itu dikelola oleh masyarakat sekitar bersama dengan PT Perkebunan Tambi. Kerja sama itu tentunya bisa memberikan dampak perekonomian kepada masyarakat.

Bagaimana tidak, pengunjung ke area Kebun Teh Sikatok per hari pada hari biasa bisa mencapai 100-150 orang, ketika akhir pekan atau liburan bisa mencapai 500 lebih pengunjung yang datang. Tak hanya pemasukan dari retribusi masuk, tapi masyarakat sekitar juga membuka pusat kuliner di area kebun teh Sikatok itu.

Salah satu pekerja di pusat kuliner itu menyebut pengunjung yang datang ke kebun teh itu berasal dari berbagai wilayah di Jawa tengah, bahkan dari Jawa Barat, Jawa Timur, bahkan Bali.

"Kalau hari biasa paling 100 an pengunjung datang, tapi ketika musim liburan atau akhir pekan pengunjung akan lebih banyak datang. Menu yang dijual di sini dari menu ringan sampai berat," ujar Agung. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.