Sukses

Polisi Segera Panggil Anak Anggota DPRD Wajo yang Tinju dan Tendang Juru Parkir

Liputan6.com, Wajo - Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo segera memanggil anak anggota DPRD Wajo bernama Aan Saputra Pratama untuk diperiksa sebagai terlapor. Sebelumnya, putra dari Zainuddin Ambo Saro itu dilaporkan ke polisi usai meninju dan menendang seorang juru parkir bernama Suwardi di depan sebuah toko di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. 

Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal Setiawan membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa selain memanggil Aan Saputra Pratama, pihaknya juga akan memanggil sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. 

"Kami akan periksa semuanya. Baik korban dan terlapor," kata Theodorus, Selasa (31/1)

Ia mengaku, korban melaporkan peristiwa penganiayaan di Polres Wajo, pada Senin (30/1) malam. Korban didampingi keluarga saat mendatangi Mapolres Wajo. Setelah laporan itu, polisi pun mengumpulkan sejumlah alat bukti, termasuk rekaman CCTV.

"Sementara diambil semua keterangan saksi. Kita kumpulkan saksi-saksi dan bukti dahulu," ungkapnya.

Saat ini, Suwardi, juru parkir yang dihajar oleh anak aggota DPRD Wajo tersebut telah menjalani visum. Theo pun memastikan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan memanggil Aan ke Maporles Wajo untuk diperiksa. 

"Setelah semua saksi diperiksa, baru kita agendakan terlapor. Karena kita sesuaikan prosedurnya, karena baru juga korbannya melapor," tandasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Pastikan Profesional

Sebelumnya, sebuah video viral di berbagai platform media sosial. Video tersebut memperlihatkan aksi anak anggota DPRD Kabupaten Wajo bernama Aan Saputra Pratama yang meninju dan menendang soerang juru parkir bernama Suwardi. 

Aksi pemukulan itu pun dilakukan oleh Aan setelah dirinya keluar dari gedung pernikahan kerabatnya. Suwardi saat itu ditinju di bagian kepala belakang dan ditendang saat sedang fokus mengatur kendaraan yang parkir di lahan parkirnya. 

Belum diketahui pasti kronologi sebenarnya insiden penganiyaan tersebut. Polisi memastikan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional untuk menangani kasus tersebut. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.