Sukses

Sumur Minyak PT Bumi Siak Pusako Meledak, 1 Pekerja Tewas

Salah satu sumur minyak PT Bumi Siak Pusako di Basekap 02, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, meledak sehingga menewaskan 1 pekerja.

Liputan6.com, Pekanbaru - Salah satu sumur minyak PT Bumi Siak Pusako di Basekap 02, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, meledak. Sumur minyak meledak ini menewaskan 1 pekerja.

Kepala Polres Siak Ajun Komisaris Besar Ronald Sumaja, ledakan sumur minyak yang dikelola perusahaan daerah itu diperkirakan terjadi pada 26 Januari 2023.

Pihak PT Bumi Siak Pusako sendiri belum membuat laporan resmi ke kepolisian. Ronald mengaku tahu setelah dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan.

"Justru kami tahu dari rekan-rekan media," kata Ronald, Selasa (31/1/2023).

Ronald menjelaskan, pekerja yang meninggal dunia bernama Anton. Pria 36 tahun tersebut tertimpa bencana saat bekerja di sumur minyak tua.

"Kejadian ini juga menyebabkan 4 pekerja mengalami luka bakar," ujar Ronald.

Ronald menjelaskan, ledakan terjadi saat sejumlah pekerja akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati.

Gate valve itu rencananya akan digunakan di sumur-sumur yang masih aktif. Pekerja memotong baut yang ada di pipa dan sudah berkarat.

"Awalnya petugas memotong baut yang sudah berkarat pakai alat pemotong berupa las pemotong, pemotongan itu mengakibatkan ledakan," kata Ronald.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Luka Bakar

Ledakan diduga terjadi karena masih adanya sisa gas di tabung pipa minyak.

Ronald mendapat informasi 4 korban luka bakar lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dirawat. Tetapi pihak BSP tidak memberi tahu di rumah sakit mana para korban dirawat.

"Belum diketahui secara pasti untuk kondisi terkini dan identitas korban yang selamat," katanya.

Ronald sudah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Siak Inspektur Satu Tony ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.