Sukses

Tinjau Lokasi Banjir Manado, Kepala BNPB Beri Bantuan Senilai Rp1,7 Miliar

Liputan6.com, Manado - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi banjir di Kota Manado, Sabtu (28/1/2023) pagi. Selain itu, Suharyanto juga menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Pemprov Sulut.

Suharyanto didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado Andrei Angow melihat langsung situasi dan kondisi terkini pascabanjir dan longsor.

Dia memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Lokasi yang dikunjungi adalah di Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Selain itu, Suharyanto juga meninjau permukiman warga terdampak banjir yang akan direlokasi di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

"Banjir tahun ini lebih kecil dari sebelumnya. Tentunya kita tidak bisa menyelesaikan sekaligus namun akan bertahap," ujarnya.

Suharyanto mengatakan, Pemprov Sulut juga telah melakukan berbagai upaya seperti relokasi bagi warga yang berada di zona berbahaya.

"Kami juga berikan bantuan operasional untuk Kota Manado dan Pemprov Sulut," ujarnya.

Berdasarkan data yang ada, bantuan yang diberikan oleh BNPB berupa Dana Siap Pakai (DSP) dan bantuan logistik sebagai dukungan penanganan darurat bencana banjir dan longsor.

Pemprov Sulut menerima bantuan senilai sebesar Rp700 juta dan logistik senilai Rp300 juta. Dengan peralatan meliputi selimut 3 ribu lembar, matras 3 ribu buah, terpal 3 ribu unit, tenda ukuran 3x4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4x4 sebanyak 50 buah.

Sedangkan Kota Manado menerima DSP dukungan operasional penanganan darurat bencana banjir dan longsor sebesar Rp500 juta dan logistik senilai Rp250 juta. Peralatan peralatan meliputi 2 ribu selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3x4, dan 25 tenda ukuran 4x4.

Diketahui, Pemkot Manado telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023, yang menetapkan periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023.

 

Simak juga video pilihan berikut: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.