Sukses

Longsor dan Bencana Tanah Bergerak Rusak Puluhan Rumah Warga di Lebak

Longor dan bencana tanah bergerak usai hujan lebat merusak puluhan rumah warga di Kabupaten Lebak, Banten.

 

Liputan6.com, Lebak - Longor dan bencana tanah bergerak merusak puluhan rumah di Kabupaten Lebak Banten. Bencana tanah bergerak terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan lebat sejak Selasa dini hari (3/1/2023).

"Kami minta masyarakat agar mewaspadai curah hujan tinggi itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal, Rabu (4/1/2023).

Rumah yang terdampak longsor tercatat 15 unit, tersebar di Kecamatan Muncang, Leuwidamardan Cimarga. Sedangkan rumah yang terdampak pergerakan tanah sebanyak 35 unit di Kecamatan Bojongmanik Cileles dan Muncang.

Petugas kebencanaan dari BPBD dan relawan kecamatan masih melakukan pendataan di lokasi yang terdampak longsor dan pergerakan tanah. Namun, kata dia, sejauh ini bencana longsor dan pergerakan tanah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

"Kami belum bisa memastikan kerugian material akibat dampak bencana alam itu," katanya.

Menurut Agus Reza, longsor dan pergerakan tanah juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan poros desa dan jalan kabupaten. Di antaranya jalan poros desa di Kecamatan Leuwidamar ambles dimensi panjang 5 meter lebar 2 meter.

Ambles juga terjadi di jalan kabupaten menghubungkan Rangkasbitung - Leuwidamar, dengan dimensi panjang longsoran 40 meter lebar dan 5 meter, serta di Parahiang jalan amblas dengan dimensi panjang 30 meter lebar 5 meter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Mengungsi

Begitu juga jalan raya Muncang - Leuwidamar ambles dimensi panjang 40 meter lebar 5 meter dan Jalan Rangkasbitung - Cimarga ambles yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan melalui Aweh Cikapek.

"Cuaca buruk yang menimbulkan bencana alam diperkirakan berlangsung selama sepekan ke depan karena curah hujan cukup tinggi," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku kini kondisi rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor yang menerjang Selasa (3/1) pagi dan hampir roboh.

"Kami saat ini tinggal bersama saudara di tempat yang aman," kata Sukatma (55), seorang warga Muncang Kabupaten Lebak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.