Sukses

5 Pasar Terapung di Indonesia Bisa Jadi Tujuan Wisata yang Tidak Biasa

Berikut pasar terapung di Indonesia yang bisa menjadi tempat wisata menarik.

Liputan6.com, Yogyakarta - Floating market atau pasar terapung menjadi salah satu tempat wisata menarik di Indonesia. Wisatawan dapat mencoba berbelanja di atas perahu tradisional.

Pasar terapung ini menjadi salah satu ikon wisata Indonesia, bahkan masih eksis hingga sekarang. Ada beberapa pasar apung yang dapat menjadi pilihan tempat wisata.

Pasar apung di Indonesia ini juga memiliki ciri khasnya masing-masing, menggambarkan kultur dan budaya masyarakat setempat. Dikutip dari berbagai sumber, berikut pasar terapung di Indonesia yang bisa menjadi tempat wisata menarik.

1. Pasar Lok Baintan, Kalimantan Selatan

Pasar Terapung Lok Baitan merupakan salah satu pasar apung yang sudah melegenda di Kalimantan Selatan. Pasar apung ini juga memiliki nama lain, yaitu Pasar Apung Sungai Martapura.

Pasar Lok Baitan berada di Desa Sungai Pinang (Lok Baintan), Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan. Wisatawan dapat melihat perahu-perahu kelotok yang hilir mudik melakukan aktivitas perdagangan di atas air.

Pasar Sungai Lok Baintan ini buka setiap hari mulai pukul 6 sampai 7 pagi. Wisatawan dapat menjelajahi pasar ini dengan menyewa perahu tradisional atau menumpang dengan para pedagang.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar Muara Kuin, Kalimantan Selatan

2. Pasar Muara Kuin, Kalimantan Selatan

Pasar Muara Kuin merupakan salah satu pasar apung yang ikonik dan terkenal di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar Muara Kuin berlokasi di antara Sungai Kuin dan Sungai Barito.

Seperti pasar tradisional pada umumnya, di pasar apung ini pengunjung bisa menemukan bahan untuk keperluan sehari-hari, seperti buah-buahan, sayuran, sembako, perlengkapan rumah tangga, lauk-pauk, dan masih banyak lagi. Uniknya antar para pedagang masih menggunakan sistem barter di pasar ini.

Pasar yang sudah ada sejak 400 tahun lalu ini merupakan pelopor sekaligus pasar terapung paling tua di Indonesia.

3. Pasar Terapung Langkat

Tidak hanya di Kalimantan, wisatawan juga dapat mengunjungi pasar terapug di Langkat, Sumatra Utara. Pasar Terapung Langkat yang berlokasi di Desa Pulau Sembilan, Sumatra Utara.

Pasar Terapung Langkat di Sumatera Utara baru diresmikan oleh pemerintah pada 2009 lalu, karena terinspirasi oleh pasar-pasar apung yang ada di pulau Kalimantan. Pembuatan pasar ini ditujukan agar harga ikan kerapu tetap stabil, sebagai komoditi utama di Kabupaten Langkat.

4. Floating Market Lembang, Jawa Barat

Sebagai salah satu spot wisata di Bandung, Lembang juga punya Pasar Terapung yang diberi nama Floating Market Lembang. Floating market ini merupakan Pasar Apung modern.

Floating Market Lembang ini pun sukses menarik perhatian wisatawan. Pasar Apung di ini berdiri di atas lahan seluas 7,2 km dan memiliki konsep yang cukup unik, karena memadukan berbagai macam tema, yaitu edukasi, bermain, serta kuliner.

Ditambah, adanya rumah-rumah relaksasi dengan gaya arsitektur unik yang semakin menambah daya tarik Pasar Terapung Lembang. Pasar apung ini buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 9 malam dan paling ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan.

5. Pasar Apung Nusantara

Pasar apung juga terdapat di Jawa Timur, uakni Pasar Apung Nusantara yang berlokasi di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Sama seperti pasar tradisional pada umumnya, di Pasar Apung Nusantara ini pengunjung bisa menemukan berbagai keperluan sehari-hari, seperti sayuran dan buah-buahan, makanan pokok, barang-barang keperluan rumah tangga, dan masih banyak lagi.

Di sini pengunjung juga bisa menyewa perahu untuk mengelilingi Pasar Apung Nusantara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.