Sukses

Sopir Minibus Luxio Ditetapkan Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 139

Setidaknya tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka akibat kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali KM 139.

Liputan6.com, Indramayu - Polres Indramayu akhirnya menetapkan sopir minibus Luxio B-1346-FRR sebagai tersangka kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 139, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.

"Pengemudi minibus Luxio kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya pengemudi minibus Luxio yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 139 dan menewaskan tiga orang itu atas nama Yoyo (29) warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Angga mengatakan dari hasil interogasi, pengemudi mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi yaitu di atas 100 kilometer per jam, dan ketika oleng yang bersangkutan tidak bisa mengendalikan sehingga menabrak bagian belakang truk.

Akibat kelalaiannya tersebut, menyebabkan orang meninggal dunia, sehingga yang bersangkutan diancam kurungan penjara paling lama enam tahun, karena melanggar Undang-undang Lalu Lintas Pasal 310 ayat 2.

"Tersangka ini lalai, sehingga kami kenakan Pasal 310 ayat 2 dengan ancaman kurungan penjara paling lama enam tahun," tuturnya.

Angga menambahkan saat ini tersangka sudah di bawa ke Mapolres Indramayu, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan ditahan terlebih dahulu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecelakaan Maut Tol Cipali

Angga menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di KM 139 Tol Cipali itu melibatkan dua kendaraan yaitu minibus Luxio B-1346-FRR dan truk Bak B-9106-KYZ. Kedua kendaraan berada di jalur yang sama yaitu dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.

Angga menambahkan kecelakaan terjadi pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 05.20 WIB, di mana kendaraan minibus Luxio dengan kecepatan tinggi oleng dan menabrak kendaraan truk yang berada di depannya, sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.

"Kendaraan minibus itu ketika melaju di lajur dua atau di lajur cepat tiba-tiba oleng ke kiri kemudian terjadi tabrak belakang kendaraan Isuzu truk. Dan diduga sopir kelelahan saat berada di TKP," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.