Sukses

Ribuan Botol Obat Sirup Masih Dijual di Apotek Gorontalo, Kok Bisa?

Dari tiga lokasi ini, petugas menemukan ribuan botol obat sirup anak yang belum ditarik oleh pihak distributor.

Liputan6.com, Gorontalo - Bentuk pencegahan dalam menyikapi adanya kasus gagal ginjal akut terhadap anak, Satuan Reserse (Satreskrim) Polres Gorontalo Kota bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) melakukan pengecekan terhadap apotek di Provinsi Gorontalo, Rabu (26/10/2022).

Dalam pengawasan yang dilakukan, sedikitnya ada tiga apotek yang menjadi lokasi pengecekan. Dari tiga lokasi ini, petugas menemukan ribuan botol obat sirup anak yang belum ditarik oleh pihak distributor.

Ditreskrimsus Polda Gorontalo Kombes Pol Taufan Dirgantoro mengatakan, adanya kasus gagal ginjal akut anak yang terjadi di Tanah Air menjadi perhatian pemerintah. Sehingga, pihaknya bersama BPOM melakukan pengawasan dan pemeriksaan di sejumlah apotek.

"Hari ini ada tiga apotek di Kota Gorontalo yang disambangi tim, dengan tujuan tim turun ke apotek atau toko obat bersifat persuasif. Olehnya kami bawa BPOM untuk mengecek apa yang menjadi larangan BPOM untuk jenis obat sirup yang sementara dilarang beredar," kata Kombes Pol Taufan Dirgantoro.

Dia mengatakan, untuk tiga apotek yang dikunjungi petugas ini, langsung diberikan teguran, agar tidak melakukan penjualan obat sirup anak, hingga adanya penetapan Kementerian Kesehatan obat tersebut bisa dijual lagi.

"Untuk lokasi yang kami datangi, pemilik apotek kami berikan waktu hingga hari Kamis, untuk mengembalikan ribuan obat sirup anak tersebut ke pihak distributor," ungkapnya.

Dia menambahkan juga, kehadiran tim merupakan perwujudan kehadiran negara untuk merespon apa yang menjadi perhatian pemerintah utamanya munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak, dengan harapan tidak ada kasus tersebut di Provinsi Gorontalo.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fungsi Ginjal

Perlu diketahui ginjal merupakan sebuah organ penting yang ada dalam tubuh. Ginjal berfungsi untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Semua proses metabolisme dalam tubuh nantinya akan dibuang lewat hati dan ginjal.

Pembuangan dari ginjal nantinya disalurkan melalui urine, sedangkan pembuangan dari hati disalurkan melalui anus.

Selain itu juga, ginjal juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan. Misalnya, saat suhu udara sedang dingin, otomatis tubuh akan lebih sering buang air kecil.

Begitu pula sebaliknya, jika suhu udara panas, tubuh akan merasa kekurangan cairan. Contohnya, saat seseorang berjalan di bawah terik matahari, pastinya orang tersebut akan merasa kehausan dan ingin minum.

Sekadar informasi, organ ginjal bisa tiba-tiba berhenti berfungsi. Kondisi inilah dinamakan gagal ginjal akut, dan tentunya harus segera dapat penanganan medis. Gagal ginjal akut juga bisa menjadi kondisi kronis yang memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.

Sementara kondisi gagal ginjal akut ini membuat ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam hal ini, ginjal tidak bisa membuang limbah tubuh melalui urine dengan benar. Jumlah urine yang normal pun tidak bisa diproduksi. Kondisi ini bisa terjadi dengan cepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.