Sukses

Keriuhan Tetangga di Garut Saksikan Qyara Bawa Baki Bendera Pusaka Merah Putih

Pemilihan Qyara sebagai salah satu anggota inti paskibraka nasional 2022 tahun ini terbilang istimewa, sebab pelajar kelas XII SMAN 1 Garut itu, tercatat dua kali berturut ikut ambil bagian dalam upacara puncak perayaan ke-77 HUT RI sejak tahun lalu.

Liputan6.com, Garut - Puluhan warga perumahan Oma Indah, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat tampak antusias menyaksikan Qyara Maharani Putri, Paskibraka Nasional tahun 2022 asal Garut, menjalankan tugasnya sebagai pasukan inti pembawa sang saka merah putih.

"Tadi lumayan deg-degan sekaligus bangga, jika Qyara menjadi pembawa baki utama dari Monas ke Istana Negara,” ujar Ocha Rosanty, ibu Qyara, Rabu (17/8/2022).

Para tetangga yang berada di dekat rumah Qyara, tampak bersemangat menyaksikan Qyara menjalankan tugas mulia bersama Irene Odelia Astono dari Singkawang, Kalimantan mengarak sang saka Merah Putih dalam kirab bendera pusaka.

"Jelas bangga lah, kami memiliki tetangga seperti Qyara ikut mengharumkan nama Garut di Indonesia," ujar salah seorang tetangganya.

Pemilihan Qyara sebagai salah satu anggota inti paskibraka nasional 2022 tahun ini terbilang istimewa, sebab pelajar kelas XII SMAN 1 Garut itu, tercatat dua kali berturut ikut ambil bagian dalam upacara puncak perayaan HUT ke-77 RI sejak tahun lalu.

Jika tahun lalu remaja 18 tahun itu melaksanakan tugasnya sebagai pembawa baki pada penurunan sang saka Merah Putih, tahun ini, putri kedua pasangan Ocha Rosanty dan Syofyano itu, mendapatkan tugas pembawa baki pada pagi hari dalam kirab kenaikan bendera pusaka merah putih.

Tak ayal pemandangan itu, cukup menyedot perhatian masyarakat sekitar rumah Qyara, sebagai tetangga keseharian dara asal kota dodol Garut itu.

"Tadi juga banyak tetangga sekitar yang menyampaikan selamat dan senang dengan capaian Qyara, semoga menjadi bekal Qyara meraih kesuksesan lainnya," dia berharap.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.