Sukses

Simak Arti Puasa Asyura, Lafal Niat dan Keutamaannya

Puasa sunnah dalam bulan Muharram ini adalah puasa yang tertuang dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Liputan6.com, Bandung - Puasa asyura dan tasu'a adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim dalam bulan Muharram.

Puasa sunah dalam bulan Muharram ini adalah puasa yang tertuang dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dengan bunyi hadis berikut.

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat wajib (lima waktu) adalah salat malam."

Dalam bulan Muharram ini, puasa sunnah yaitu puasa tasu'a dan puasa asyura. Puasa tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram atau tanggal 7 Agustus 2022. Sedangkan, puasa asyura pada tanggal 10 Muharram atau tanggal 8 Agustus 2022.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Niatnya

Niat untuk puasa tasu'a:

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.

Yang artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT".

Niat puasa asyura:

Nawaitu shauma ghadin 'an adala'i sunnatil asyura lillahi ta'ala.

Yang artinya, "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT".

Adapun doa berbuka puasa ketika puasa sunnah tasu'a dan asyura dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa berikut.

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah".

Meskipun puasa asyura ini sunnah, jika kita melakukannya maka akan mendapatkan pahala serta banyak keutamaan dari Allah SWT.

3 dari 3 halaman

Keutamannya

Berikut adalah beberapa keutamaan dari puasa Asyura.

1. Menghapus dosa setahun yang lalu Seperti dalam hadits riwayat Imam Muslim yang menyebutkan bahwa: “Nabi SAW ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah. Beliau menjawab, puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura. Beliau menjawab, puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu”.

2. Menjalani Sunah Rasul Adapun puasa asyura merupakan puasa sunnah yang dimana rasul menganjurkan puasa tersebut dan Allah SWT mencintai hambanya yang juga mengikuti perilaku dari Nabi Muhammad SAW.

3. Mendekatkan diri dengan Allah SWT Melakukan puasa sunnah merupakan salah satu cara juga untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan segala hal yang kita lakukan karena Allah tentunya Allah akan mendapatkan tempat yang terbaik di surga.

Demikian penjelasan puasa asyura, niat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.

(Natasa K)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.