Sukses

Atasi Masalah Sampah di Pemukiman Atas Air, 3 Warung Alamku Diluncurkan di Balikpapan

Salah satu upaya mengatasi permasalahan sampah di pemukiman atas air, dengan meluncurkan Warung Alamku di mana seluruh warga dapat memilah sampah plastik mereka yang kemudian ditabung di bank sampah yang telah dibentuk.

Liputan6.com, Balikpapan - Upaya untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat pada lingkungan terus diupayakan. Salah satunya permasalahan sampah di wilayah pemukiman atas air Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat.

Untuk mengatasi masalah itu diperlukan penanganan dan kontribusi dari semua pemangku kepentingan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peluncuran Warung Alamku di Kelurahan Margasari, pada Kamis (28/7/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian program kerja yang dilakukan oleh Mitra Binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan.

"Salah satu kelompok mitra binaan Pertamina yaitu Kelompok Pengelola Sampah Terpadu meluncurkan salah satu program mereka yaitu Warung Alamku," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Chandra menjelaskan bahwa Warung Alamku merupakan program bank sampah, yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut dan memanfaatkan sampah tersebut untuk dijual kembali.

Pada pelaksanaannya nanti, akan ada penjemputan sampah plastik yang sudah dipilah dari rumah tangga yang kemudian dijual ke pengepul.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

"Sampah memang masih menjadi masalah utama di Margasari, namun kita berupaya agar langkah-langkah yang kita lakukan dapat menunjukkan hasil yang lebih baik. Untuk itu, kita perlu dukungan semua pemangku kepentingan. Dengan program yang berkelanjutan mulai dari pemberian bantuan sarana prasarana, peningkatan kapasitas, hidroponik, manajemen bank sampah, diharapkan anggota kelompok mitra binaan ini dapat terus berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat terutama Kelurahan Margasari," jelas Chandra.

dalam acara tersebut juga dilakukan pembagian buku tabungan sampah. Buku tabungan ini akan digunakan untuk pencatatan sampah yang dikumpulkan oleh masyarakat. Sebanyak 3 Warung Alamku yang diluncurkan dalam kesempatan itu lokasinya terletak di RT 06, RT 10 dan RT 12 Kelurahan Margasari. Selain itu juga dilakukan peluncuran program ekonomi produktif melalui usaha Ananda cake dan Batik Ecoprinting.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Permukiman dan Perumahan Kota Balikpapan, Tim Pengelola Kawasan Pesisir dan Permukiman Atas Air Kelurahan Margasari, Kepala Sekolah SDN 004 dan 009 Balikpapan Barat serta Perwakilan dari Kelurahan Margasari. Setelah kegiatan itu, akan dilanjutkan dengan sosialisasi, menajemen bank sampah serta dan pengelolaan limbah jelantah di Sekolah Dasar yang ada di Kelurahan Margasari.

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Noorlenawati memberikan apresiasi kepada kelompok TPST Masa Sejati yang terus menerus berusaha memberikan dampak positif ke masyarakat melalui pengelolaan sampah terpadu.

"Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memiliki kegiatan produktif untuk meningkatkan penghasilan. Selain itu, dengan hadirnya Warung alamku di 3 RT Kelurahan Margasari dapat menjadi penggerak pengurangan sampah plastik menjadi bernilai ekonomi," tutupnya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.