Sukses

Ridwan Kamil Kritik Baim Wong soal Citayam Fashion Week: Biarkan Tetap Slebew

Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk merek Citayam Fashion Week oleh perusahaan Baim Wong menuai beragam reaksi.

Liputan6.com, Banfung - Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk merek Citayam Fashion Week di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menuai reaksi. Salah satunya dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Diketahui, perusahaan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke PDKI Kemenkumham sebagai sebuah hak brand atau merek.

Brand yang memiliki nomor permohonan Jid2022052181 itu mulai diterima PDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022 lalu. Selain Baim Wong, Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan permohonan serupa.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil lantas menasehati Baim Wong. Emil, sapaannya, menyampaikan bahwa semua urusan tidak lantas dilihat dari sisi komersialnya.

"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Emil di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Senin (25/7/2022).

Menurut Emil, ajang adu outfit anak muda Citayam di kawasan Sudirman itu sebaiknya tetap pada awal tujuan.

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," tuturnya.

"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," ujarnya menambahkan.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ciri Khas Akar Rumput

Emil juga menilai, ajang fesyen tersebut sejatinya adalah ruang untuk berekspresi, tanpa muluk-muluk dengan ciri khas akar rumput.

"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," ungkapnya.

"Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda. Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," ujarnya.

Emil pun menyarankan agar pendaftaran Citayam Fashion Week itu dicabut atau dibatalkan.

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.