Sukses

Misteri Kota Gaib di Kalimantan Tengah

Kalap Gadur, merupakan wilayah pesisir pantai yang berjarak sekitar 95 kilometer atau 2,5 jam dari Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Liputan6.com, Palangka Raya - Kalap Gadur, merupakan wilayah pesisir pantai yang berjarak sekitar 95 kilometer atau 2 jam dari Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Secara kasat mata, Kalap Gadur merupakan sebuah hamparan luas layaknya padang sabana yang hanya ditumbuhi padang ilalang, tetapi masyarakat sekitar meyakini di wilayah itu terdapat kota gaib terbesar di Kalteng.

Menilik dari kisah yang beredar di masyarakat, pernah ada dua pemuda yang melintas di daerah tersebut, kemudian mereka dibawa masuk ke kerajaan alam gaib. Keduanya melihat kota yang sangat megah, hingga salah satu dari pemuda tersebut menikah dengan mahluk gaib yang bermukim di sana.

Selanjutnya, kisah para pedagang yang membawa kapal niaga pernah melihat kota megah dari tengah laut. Melihat hal itu, para pedagang tersebut memutuskan bersandar untuk beristirahat dan menjual barang dagangannya, hingga suatu pagi mereka tersadar uang didapatkan berupa dedaunan kering.

Dilansir melalui akun Youtube Kisah Tanah Dayak, Senin (18/7/2022). Mas Bro juga turut membagikan pengalaman pribadi ketika bekerja sebagai pengawas pembangunan jembatan di Kalap Gadur pada tahun 2017 silam.

Ia dan rekannya memutuskan untuk mengontrak rumah yang sudah lama tak berpenghuni. Pada hari pertama bermalam, ia kerap diganggu makhluk halus ketika tidur, salah satunya dengan mengigau menunggu seorang jenazah.

Hingga suatu malam, sekitar dua minggu mereka bermukim di rumah tersebut, Mas Bro tidur ditemani oleh sosok makhluk gaib yang tidur di sampingnya. Ia dan rekannya menduga mahluk gaib itu sebagai penunggu rumah tersebut.

"Awalnya saya saya berpikir Mang Ucup (rekan), tetapi setelah saya melihat ke luar Mang Ucup tidur di ruang tengah," ujar Mas Bro.

Kemudian, ia menanyakan hal itu kepada rekannya yang pindah ke ruang tengah, rekannya pun menjawab melihat sosok wanita berbaju putih yang menjatuhkan kotoran.

Tak jauh dari kawasan Kalap Gadur, terdapat juga wilayah Kalap Cabang. Para pengunjung yang akan memasuki wilayah tersebut akan bertemu dengan sekawanan monyet yang dipercaya sebagai penjaga kawasan tersebut.

Wilayah tersebut dahulunya kerap dijadikan tempat untuk objek wisata dan bumi berkemahan. Namun sayangnya, tempat tersebut saat ini terbengkalai dan tidak terawat.

Seorang Youterbers Andri Aan juga turut membagikan pengalamannya ketika mengikuti perkemahan di Kalap Cabang. Menurutnya, wilayah itu tidak cocok untuk dijadikan bumi perkemahan, karena kerap kali wisatawan yang berkunjung mengalami kesurupan.

"Waktu itu kami masih SMA berkemah di sini, dan yang terjadi hampir semua tenda mengalami kesurupan," Andri Aan mengakhiri.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.