Sukses

Kolaborasi Indonesia dan Finlandia, Betolar Kembangkan Produksi Beton Rendah Karbon

Solusi Geoprime Betolar dapat membuka tantangan industri konstruksi untuk mengurangi emisi karbondioksida

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi material Finlandia, Betolar, telah mengembangkan solusi Geoprime untuk produksi beton yang tahan lama, berkelanjutan, dan rendah karbon dengan memanfaatkan aliran samping industri sebagai alternatif semen. Hal ini menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dengan Kementerian Urusan Ekonomi dan Ketenagakerjaan Finlandia untuk berkolaborasi dalam bidang energi yang berkelanjutan, bersih, terbarukan, dan efisiensi energi, Selasa (24/5/2022).

Dengan demikian Betolar melakukan transisi hijau dari berbagai industri dan menjadikan beton sebagai bahan bangunan yang berkelanjutan dengan kebutuhan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan semen tradisional.

Finlandia mendorong inovasi berkelanjutan di berbagai bidang. Solusi rendah karbon Betolar untuk industri konstruksi Indonesia adalah contoh yang bagus dari ekonomi sirkular di pasar yang berkembang pesat,” ujar Ann Mari Kemell, Wakil Menteri Urusan Ekonomi Finlandia.

Menurut Ann, Indonesia berencana membangun kota baru, Nusantara, di Kalimantan sebagai ibu kota dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, kesatuan, dan konektivitas dalam Smart City. Oleh karena itu, pemerintah Finlandia akan mengikuti pembangunan tersebut dengan cermat dan sangat mendukung perusahaan Finlandia dalam partisipasi mereka di proyek senilai 33 miliar dollar AS ini.

Sementara Head Of Asia Betolar Juha Pinomaa menilai industri beton sedang menghadapi momen penting dalam perjuangan global melawan perubahan iklim dan Indonesia mengambil tindakan penting dalam mengubah cara kota dibangun.

“Solusi Geoprime Betolar dapat membuka tantangan industri konstruksi untuk mengurangi emisi karbondioksida mereka,” ucapnya.

Betolar telah menguji coba uji ketahanan dengan kliennya di Indonesia untuk menjamin produksi beton berkualitas tinggi dengan mempertimbangkan aliran samping setempat dan berbagai kondisi iklim. Tim di Betolar memiliki pengetahuan, pengalaman lokal, dan ambisi untuk membantu transisi ke material konstruksi ramah lingkungan.

“Sangat menyenangkan melihat Geoprime mendorong industri di Indonesia untuk bertindak dan menerapkan proses ramah iklim sambil meningkatkan upaya kolektif kami untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” kata Matti Naakka, Direktur Pengembangan Bisnis Betolar di Asia Tenggara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.