Sukses

Wajib Tahu, Ini Tips Aman dan Terhindar dari Klitih

Media sosial Twitter tengah ramai memperbincangkan fenomena kejahatan jalanan klitih di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Media sosial Twitter tengah ramai memperbincangkan fenomena kejahatan jalanan klitih di Yogyakarta. Pada Selasa (5/4/22) setidaknya ada lebih dari 11.200 cuitan warganet mengenai klitih.

Fenomena klitih bukanlah hal baru. Kejahatan jalanan serupa juga kerap terjadi di kota-kota besar, termasuk di Yogyakarta.

Namun rupanya istilah klitih mulanya bukan merupakan pengertian dari kejahatan jalanan. Dalam bahasa Jawa, klitih adalah kegiatan jalan-jalan biasa tanpa tujuan, atau cari angin.

Namun, kemudian istilah nglitih atau klitih berubah menjadi kenakalan remaja seperti saat ini. Maraknya kejahatan jalanan klitih tentu membuat masyarakat khawatir.

Meskipun demikian, bukan berarti klitih tak bisa dihindari. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips terhindar dari klitih.

1. Hindari pergi larut malam atau dini hari

Klitih biasanya terjadi pada larut malam hingga dini hari, sehingga waktu tersebut menjadi berbahaya untuk bepergian.

Untuk menghindari bepergian pada larut malam atau diri hari, terlebih saat bulan puasa, usahakan untuk membeli kebutuhan sahur sejak sore atau saat malam belum terlalu larut agar dapat terhindar dari kejahatan jalanan.

2. Pergi dengan beberapa orang

Jangan pergi sendirian menjadi tips yang cukup ampuh untuk menghindari klitih. Hal ini untuk menghindari aksi klitih yang lebih mudah menyasar satu orang. Banyaknya orang akan membuat pelaku klitih enggan melakukan tindak kejahatannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Tempat Sepi

3. Hindari jalan sepi

Jika terpaksa bepergian pada larut malam hingga dini hari, ada baiknya untuk menghindari jalan-jalan yang sepi. Akan lebih baik apabila melewati jalan yang ramai atau banyak orang.

Terkadang, jalanan ramai dihindari oleh para pelaku tindak kejahatan jalanan klitih. Selain itu, melewati jalanan ramai lalu lalang orang dapat membantu apabila ada kejadian buruk menimpa.

4. Hindari tempat-tempat rawan dan tempat sepi

Selain jalanan sepi, berpergian ke tempat-tempat sepi juga berbahaya. Tempat-tempat sepi dapat menjadi sasaran empuk untuk melancarakan aksi kejahatan jalanan klitih tersebut.

Membaca informasi di mana saja kejahatan jalanan kerap terjadi juga amat penting. Tujuannya untuk mengetahui lokasi-lokasi mana saja yang menjadi "langganan" aksi nglitih ini terjadi.

Jika ingin bersantai pada malam hari, ada baiknya untuk mengunjungi tempat-tempai ramai. Seperti Malioboro, kafe atau kedai kopi yang buka hingga dini hari atau 24 jam.

5. Cari pertolongan dengan pergi ke tempat ramai

Jika saat bepergian kemudian merasa dibuntuti orang tak dikenal, atau melihat anak-anak muda dengan membawa benda tajam. Itulah saat yang tepat untuk meminta bantuan.

Pergi lah ke lokasi terdekat yang ramai. Kantor polisi terdekat juga dapat menjadi pilihan, atau tempat berkumpulnya para pengemudi ojek online juga dapat menjadi pilihan untuk meminta bantuan agar selamat dari ancaman kejahatan jalanan.

 

Penulis: Tifani

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.