Sukses

Fakta-Fakta Warga Palembang Dorong Mobil Ugal-Ugalan ke Sungai

Warga Kota Palembang menghancurkan dan mendorong mobil ke dalam sungai, usai kendaraan yang dibawa tersebut melaju cepat dan menabrak dua orang warga.

Liputan6.com, Palembang - Beberapa waktu lalu, beredar video warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) mengamuk, dan mendorong satu unit mobil ke dalam sungai.

Video yang viral di media sosial (medsos) tersebut, terjadi di wilayah Jembatan Gledek Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang Sumsel, pada Minggu (13/3/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Ada beberapa fakta yang terungkap dari kasus tersebut, mulai dari pengendara mobil ugal-ugalan hingga menabrak warga di sana.

1. Tabrak Warga Hingga Terluka

Dari informasi yang diperoleh, insiden tersebut terjadi saat pengendara mobil tersebut, mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Palembang.

Saat laju kendaraan tak terkontrol, mobil yang dikendarai tiga orang tersebut, menabrak dua orang warga hingga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Diungkapkan Tuti, Ketua RT 08 Kecamatan IT I Palembang\ dia ternyata nyaris ditabrak oleh pengendara mobil tersebut, saat melihat adanya keramaian.

“Saya awalnya keluar rumah ingin melihat ada apa ramai-ramai, tapi saya hampir saja ditabrak mobil itu, karena dibawa ugal-ugalan,” ucapnya, Selasa (15/3/2022).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Diamuk Massa

Usai menabrak dua orang warga sekitar, pengendara berusaha kabur dengan mengendarai mobilnya menembus para warga dengan ugal-ugalan.

Diduga karena banyaknya massa, hingga akhirnya sopir dan dua orang penumpang langsung keluar mobil dan melarikan diri.

“Warga yang emosi dengan tingkah pengendara mobil tersebut, langsung melampiaskan kekesalannya ke kendaraan tersebut,” ucap Wasna (46), warga Kecamatan IT I Palembang.

Mobil tersebut diamuk massa dan dihancurkan warga menggunakan berbagai alat. Baik pakai tangan kosong, batu hingga dipukul pakai kayu. Tak puas di situ saja, para warga Kota Palembang itu juga mendorong mobil tabrak lari tersebut ke dalam sungai.

3 dari 5 halaman

3. Mobil Dievakuasi

Mobil yang tercebur di dalam sungai tersebut, langsung dievakuasi dari dasar sungai, pada Minggu sore, dari pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Warga sekitar, Musa Azhari menuturkan, para warga membutuhkan waktu lama dibantu dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, untuk mengevakuasi mobil tersebut.

“Karena derasnya sungai, membuat kami kesulitan dalam melakukan evakuasi ini. Evakuasi dilakukan dari pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB, ditarik pakai mobil Derek Dishub Palembang," ujarnya.

4 dari 5 halaman

4. Laporan Polisi

Kapolsek IT I Palembang Kompol Ginanjar Aliya Sukmana menuturkan, keluarga korban sudah membuat laporan di Polrestabes Palembang dan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.

"Untuk penyebabnya kita masih dalami. Sedangkan keluarga korban sudah membuat laporan di Polrestabes Palembang," katanya.

Kondisi mobil yang sudah diangkat dari dalam sungai tersebut, mengalami rusak di bagian depan, seperti kaca spion yang rusak, kaca bagian depan, samping dan belakang pecah. Ada juga beberapa bagian mobil yang penyok. Mobil tersebut langsung dibawa ke Polrestabes Palembang Sumsel.

5 dari 5 halaman

5. Diduga Karena Tawuran

Insiden mobil yang dihancurkan dan didorong ke dalam sungai di Kota Palembang tersebut, diduga karena adanya aksi tawuran antara kelompok warga Kelurahan 9 Ilir dan 13 Ilir Palembang, yang kerap terjadi.

Menurut Kompol Yuliansyah, anggotanya sudah sering melakukan penjagaan di titik rawan tawuran di kawasan Jembatan Gledek tersebut. Namun memang warga melakukannya, saat anggotanya sedang tidak berjaga.

"Mereka ini main kucing-kucingan. Waktu anggota kita ada mereka tidak tawuran, tapi saat tidak ada mereka kembali berulah," ujarnya.

Polrestabes Palembang berharap, permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan perdamaian antara kedua belah pihak. Apalagi sudah terjadi bertahun-tahun, yang tak jarang hingga berujung tawuran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.