Sukses

2 Pengendara Moge yang Tabrak Anak Kembar hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka

Dua pengendara motor gede (moge) yang menabrak anak kembar di Kabupaten Pangandaran hingga meninggal dunia, akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.

Liputan6.com, Bandung - Dua pengendara motor gede (moge) yang menabrak anak kembar di Kabupaten Pangandaran hingga meninggal dunia, akhirnya ditetapkan menjadi tersangka. 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (15/3/2022) mengatakan, kedua pengendara moge berjenis Harley Davidson itu ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik dari Polres Ciamis melakukan gelar perkara.

"Sudah ditetapkan menjadi tersangka (dua pengendara moge)," kata Ibrahim.

Ibrahim menyebut Polres Ciamis melakukan gelar perkara para Senin sore (14/3/2022) hingga malam hari. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, dua pengendara moge itu langsung ditahan polisi.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

Adapun peristiwa dua anak yang ditabrak oleh dua pengendara moge berinisial AN dan AG itu terjadi pada Sabtu (12/3/2022) di Jalan Raya Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kedua anak kembar bernama Hasan dan Husen berusia 8 tahun itu, kata Ibrahim, awalnya tengah berjalan di pinggir jalan. Kemudian salah satu dari anak kembar itu menyeberang jalan. Namun ditabrak oleh salah satu pengendara moge.

"Dan datang lagi adiknya atau saudaranya mau menolong, tiba-tiba datang lagi sepeda motor satu lagi menabrak, akhirnya keduanya meninggal di tempat," kata dia.

Dari informasi yang ia terima, menurutnya kedua pengendara moge itu tertinggal dari rombongan konvoi kelompoknya yang tengah dalam perjalanan menuju Pantai Pangandaran.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini