Sukses

Dedik Setiawan Jadi Pilihan Saat Indonesia Kontra Singapura di Piala AFF 2020, Siapa Dia?

Dedik Setiawan menjadi pemain yang paling disorot dalam laga Timnas Indonesia melawan Singapura di Leg 1 piala AFF 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Dedik Setiawan menjadi pemain yang paling disorot dalam laga Timnas Indonesia melawan Singapura di Leg 1 piala AFF 2022. Pasalnya Dedik Setiawan lansung menjadi pilihan di lini depan bersama Irfan Jayab dan Witan Sulaeman. Siapa sebenarnya Dedik Setiawan?

Dedik tercatat sebagai pemain kelahiran Malang, 27 Juni 1994. Dirinya memulai karier di Persekam Metro FC pada 2011, saat dia masih berusia 17 tahun. Usai berkarier semlama 5 tahun di Persekam, dia kemudian dipinjamkan ke arema FC pada 2016.

Di tahun itu juga, Dedik Setiawan direktrut Arema dan bermain di ajang Indonesia Soccer Championship 2016. Saat bermain di Arema FC untuk Liga 1 inilah kemungkinan besar bakatnya dilirik pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong. Bukan tanpa pemantik, di ajang Piala Menpora misalnya, ia bermain tiga kali dengan torehan 1 gol dan 1 assist.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Egy Tampil di Leg 2

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong kemungkinan besar bakal menurunkan Egy Maulana Vikri di leg 2 semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura. Egy sendiri telah tiba di Singapura dan sudah bergabung dengan pemain yang lain.

Egy masuk ke dalam 30 pemain timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020. Namun ia baru bisa bermain jika timnas Indonesia masuk ke semifinal.

Misi tersebut dituntaskan dengan manis oleh Pasukan Garuda. Di laga terakhir, Asnawi Mangkualam dkk. melibas Malaysia dengan skor 4-1.

Berkat kemenangan tersebut, timnas Indonesia finis sebagai juara grup. Di laga semifinal, timnas Indonesia akan ditantang tuan rumah, Singapura.

Laga semifinal akan berlangsung dengan sistem dua leg. Meskipun, dua leg tersebut akan tetap dilaksanakan di Singapura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.