Sukses

Wow, Transaksi Vaksin Cilacap Tertinggi se-Indonesia

Dengan tren percepatan vaksinasi yang berjalan di Cilacap, capaian vaksinasi pada bulan November bisa mencapai angka 70 persen

Liputan6.com, Cilacap - Kabupaten Cilacap menjadi daerah dengan transaksi vaksin tertinggi menurut data Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (P2P Kemenkes) Republik Indonesia. Dari 10 besar tertinggi yang masuk aplikasi P-Care, Kabupaten Cilacap berada pada urutan pertama.

Aplikasi P-Care vaksinasi merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19. P-Care mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19.

““Dari 10 besar tertinggi yang masuk P-Care, nomor satu Kabupaten Cilacap yang mencapai 32 ribu lebih. Ini sangat luar biasa,” kata Plt Dirjen P2P Kemenkes Republik Indonesia, Maxi Rein Rondonuwu saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Cilacap Selatan II, Sabtu (16/10/2021).

Dengan tren percepatan vaksinasi yang berjalan di Cilacap, capaian vaksinasi pada bulan November bisa mencapai angka 70 persen. Pemkab Cilacap sendiri menargetkan pada akhir tahun ini vaksinasi telah mencapai 80 persen.

“Kalau diikuti asesmen penilaian Covid-19, kemudian pelaksanaan vaksin untuk lansia sudah di atas 60 persen, bulan November Kabupaten Cilacap bisa menjadi Level 1,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan Ribu Dosis Vaksin Pfizer dan Astrazeneca

Pekan ini Kabupaten Cilacap menerima 252 ribu dosis vaksin yang terdiri dari 222 ribu dosis vaksin jenis Pfizer dan 30 ribu dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin akan didistribusikan ke seluruh puskesmas dan klinik di Kabupaten Cilacap dengan pembagian 400 dosis di puskesmas per hari dan 200 dosis untuk klinik.

Ratusan ribu dosis vaksin yang diterima Cilacap ini akan diprioritaskan untuk kalangan pelajar dan oarang lanjut usia (lansia). Pelajar mendapat perhatian karena pembelajaran tatap muka mulai berjalan di Cilacap. Sementara kalangan lansia mendapat prioritas karena masuk kelompok rentan.Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, menyampaikan terima kasih atas kunjungan serta dukungan Ditjen P2P. Sebab berkat dukungan Ditjen P2P, masyarakat Cilacap lebih cepat menerima vaksin, terutama kelompok lansia.

“Kami senang sekali telah dibantu Pak Dirjen mulai dari saat meminta penambahan dosis vaksin hingga sekarang ini dapat melakukan kunjungan kerja di Cilacap. Semoga Cilacap dapat mencapai target vaksinasi seperti yang diharapkan,” tutur Tatto saat mendampingi peninjauan vaksinasi, Sabtu (16/10/2021).

Turut hadir pada peninjauan vaksinasi ini antara lain Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, Wakil Ketua DPRD Purwanti, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi, para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, perwakilan pejabat Forkopimda serta pejabat Forkopimcam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.