Sukses

Belum Mahir Berenang, Pria Balikpapan Nekat Mencemplung ke Waduk Sedalam 5 Meter

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang pria bernama Fikri (25) yang tenggelam usai berenang di Waduk KM 13, Balikpapan Utara pada Kamis (29/7) sekitar pukul 18.00 Wita.

Liputan6.com, Balikpapan - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pria bernama Fikri (25) yang tenggelam usai berenang di Waduk KM 13 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (29/7) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar waduk dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Bermula saat korban bersama enam orang rekannya berinisiatif berenang di Waduk KM 13 pukul 16.50 wita. Saat itu, rekan-rekannya langsung menyeburkan diri ke waduk, sementara korban hanya melihat saja. Lantaran tak tahan melihat teman-temannya berenang, korban pun memutuskan untuk ikut menyeburkan diri ke waduk.

"Kami kira dia bisa berenang Pak, terus dia buka baju dan lompat dari atas situ. Nah pas lompat dia enggak timbul lagi sudah," ujar Ridwan, salah seorang rekan korban.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekan Gagal Temukan Korban

Panik mengetahui rekannya tak kunjung muncul ke permukaan, rekan-rekannya pun melakukan pencarian. Namun, mereka tidak berhasil menemukan temannya. Mereka lantas melaporkan kepada warga dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim).

"Kami sudah ngos-ngosan cari keliling tapi enggak ketemu juga Pak, jadi kami melapor dan minta bantuan," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Jenazah Korban di Dasar Waduk

Tim SAR terima informasi pada pukul 17.25 Wita dan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Selama setengah jam melakukan pencarian, korban pun ditemukan di dasar waduk dengan kedalaman kurang lebih 5 meter.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar waduk, kedalaman kurang lebih 5 meter. Korban langsung dibawa ke RSKD Balikpapan untuk visum dan diserahkan kepada keluarganya," tutur Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Korban diketahui tinggal di kawasan Jalan Soekarno Hatta KM 4 tak jauh dari SPBU Batu Ampar. Saat ini, korban telah diserahkan kepada keluarganya. "Ditemukannya korban, operasi SAR pun resmi ditutup. Semua personel dikembalikan ke satuannya masing-masing," tutup Melki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.