Sukses

Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kaltara, 5 Penumpang Tewas

Sebuah speedboat dengan tujuan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dikabarkan mengalami kecelakaan laut dan terbalik, Senin (7/6/2021) tepatnya di perairan Desa Pelaju.

Liputan6.com, Tarakan - Sebuah speedboat dengan tujuan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dikabarkan mengalami kecelakaan laut dan terbalik, Senin (7/6/2021) tepatnya di perairan Desa Pelaju.

Berdasarkan informasi, speedboat itu diketahui bernama SB Rian yang bertolak dari Tarakan sekitar pukul 13.28 Wita. Diduga, speedboat yang mengalami kecelakaan itu membawa penumpang sekitar 23 orang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin membenarkan perihal kabar speedboat yang bertolak dari Tarakan, mengalami kecelakaan laut hingga terbalik.

"Ada laporan kecelakaan laut dan kami dapat informasinya sekitar pukul 14.00 Wita, sedangkan kejadiannya sekitar pukul 13.28 Wita," kata Amiruddin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Jiwa

Amiruddin menjelaskan, berdasarkan data yang ada saat ini speedboat SB Rian ini akan berlayar ke Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan dari Kota Tarakan.

"Kalau laporan dari warga yang kita terima, kecelakaan laut ini terjadi di perairan Desa Pelaju," ungkapnya.

Terkait jumlah penumpang, Amiruddin menerangkan, sampai saat ini jumlah penumpang yang berada di speedboat itu diketahui berjumah 23 orang, 5 di antaranya meninggal dunia.

"Yang selamat 17 orang, 5 orang penumpang lainnya meninggal dunia dan 1 sisanya masih dalam proses pencarian," terang Amiruddin.

"Saat ini, tim juga sudah bergerak menuju lokasi kejadian, guna melakukan pertolongan dan proses evakuasi," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Proses Evakuasi

Dalam proses pertolongan dan evakuasi korban speedboat terbalik, Amiruddin mengatakan, Basarnas Tarakan dibantu oleh Polair Polda Kaltara, Polair Polres Bulungan, BPBD Bulungan dan warga sekitar.

"Untuk melakukan evakuasi ini, kita juga meyiapkan sejumlah perlengkapan yang dimiliki Basarnas Tarakan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.