Sukses

Pria Asal Cimahi Tewas Usai Dibacok Begal Motor di Bogor

Pemuda asal Cimahi tewas setelah dibacok tiga orang kawanan begal motor di kawasan Jalan Letda Nasir, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/4/2024) dini hari tadi.

Liputan6.com, Bogor - Seorang pria tewas usai dibacok begal motor di kawasan Jalan Letda Nasir, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/4/2024) dini hari.

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin mengatakan korban tewas diketahui bernama Anggi Joshua Jose (21) asal Kota Cimahi, Jawa Barat. Diduga kuat Anggi menjadi korban begal saat melintasi Jalan Letda Nasir sekitar pukul 00.45 WIB.

"Menurut keterangan para saksi mata, saat korban melintas dari arah Ciangsana menuju Bojong Kulur, korban dipepet oleh 3 orang yang mengendarai 2 sepeda motor," kata Didin.

Salah satu pelaku kemudian membacok korban hingga dia terjatuh ke aspal. Sementara satu pelaku lainnya turun dan merampas sepeda motor milik korban.

"Setelah merampas sepeda motor korban, mereka semua kabur," ujar Didin.

Warga yang melihat kejadian pembegalan tersebut kemudian membawa korban ke rumah sakit. Namun, korban sudah dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.

Menurutnya, kasus ini tengah ditangani kepolisian. Dari dokumen yang diperoleh, korban berstatus mahasiswa dan berdomisili di Kota Cimahi.

"Saat ini kami sedang melacak keberadaan para pelaku begal motor," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Polisi Perketat Keamanan di Jalur Mudik

Kepolisian memperketat pengamanan dan pengawasan di kawasan Lampung untuk memberikan rasa aman serta nyaman kepada para pemudik Lebaran 2024. 

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin meminta kepada semua jajarannya untuk berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik yang akan melintasi wilayah Lampung Selatan, baik masyarakat dari Sumatera menuju ke Jawa, maupun sebaliknya.

"Pada tanggal 3 April nanti secara serentak seluruhnya melaksanakan gelar pasukan. Jadi Lampung Selatan sendiri nanti akan mendirikan 11 pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang akan kita dirikan di Pelabuhan Bakauheni dan Bandara," kata Yusriandi, Sabtu (30/3/2024), dilansir Antara.

Yusriandi menjelaskan di kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi salah satu titik rawan kemacetan dan penumpukan kendaraan, karena menjadi tempat keluar masuk atau pintu gerbang Pulau Sumatera.

Pengetatan pengawasan tidak hanya dilakukan untuk para penumpang orang yang ingin menyeberang atau datang di Pelabuhan Bakauheni, tapi juga dilakukan bagi para pengemudi roda dua, empat dan mobil barang.

 

3 dari 3 halaman

Polisi Kawal Pemudik untuk Antisipasi Begal

Polres Lampung Selatan, kata Yusriandi, juga akan memberikan pelayanan pengawalan terhadap pemudik roda dua yang akan melintasi wilayahnya. Khususnya pada malam hari, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tindak kejahatan di jalanan, terutama aksi begal.

"Artinya, untuk saudara-saudaraku yang nantinya akan melakukan mudik dan melintasi Lampung Selatan kami akan melakukan pengawalan secara estafet," kata Yusriandi.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kepada para pemudik, Yusriandi menerjunkan sebanyak 587 personel. Mereka akan disebar di sejumlah titik.

"Data sementara itu 587 personel, tapi nanti kita pastikan lagi karena kita akan melibatkan stakeholder terkait lainnya yang akan kita sebar di beberapa titik, dan juga pergantian BKO dari Polda Lampung," ujar Yusriandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini