Sukses

Dermaga Danau Kandi Sawahlunto Ambruk, 5 Wisatawan Tewas

Lima korban ambruknya Dermaga Danau Kandi Sawahlunto ini masih memiliki hubungan kekeluargaan.

Liputan6.com, Sawahlunto - Sebanyak lima wisatawan di Danau Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dilaporkan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat ambruknya dermaga di danau tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Sawahlunto, Adriyusman mengatakan peristiwa ambruknya dermaga Danau Kandi yang biasa dijadikan spot berfoto itu terjadi pada Rabu (26/5/2021) sore. Lima wisatawan yang tengah berfoto di dermaga ikut jatuh ke danau dan tenggelam.

Dua jam setelah insiden itu, tiga wisatawan ditemukan meninggal dunia. Kemudian dua lainnya ditemukan Kamis (27/5/2021) dini hari, saat ini kelima korban sudah dibawa ke rumah duka.

"Iya sudah ditemukan total lima korban meninggal dunia," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (26/5/2021).

Ia menyebut total korban tiga perempuan dan dua laki-laki. Kelima korban diduga tidak bisa berenang, sehingga tenggelam ketika dermaga tersebut ambruk.

"Ketiga korban yang sudah ditemukan, dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," jelasnya.

Kelima korban ini, lanjutnya, datang ke Danau Kandi untuk berwisata dan berfoto. Mereka tidak ada niat untuk berenang, tetapi dermaga yang mereka pijak ambruk.

Ia menyebut dari informasi yang didapat pihaknya, rombongan wisatawan itu masih ada hubungan kekerabatan, total rombongan berjumlah delapan orang.

Danau Kandi merupakan salah satu objek wisata unggulan di Sawahlunto. Kawasan ini dulunya merupakan bekas penambangan batubara milik PT Bukit Asam.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Korban Ambruknya Dermaga

Berikut data korban meninggal dunia insiden ambruknya dermaga Danau Kandi:

1. Widya Wulandari, 28 tahun.

2. Luffy Septiano, 21 tahun.

3. Elia Nelsa Prisanti, 17 tahun.

4. Siska Rahayu, 26 tahun.

5. Elvi Yendri Tampunik, 48 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini