Sukses

Cerita Tentara Banting Setir Jadi Guru SD di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Personel Satgas sebelum berangkat tugas sudah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pendidik yang dipersiapkan tiap-tiap Pos

Liputan6.com, Sanggau - Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 407/Padma Kusuma melaksanakan kegiatan mengajar di SD Mini Sei Tekam, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh personel Pos Sei Tekam Serda Ardhiksa dan Praka Toni. Adapun materi yang diajarkan meliputi pelajaran umum dan wawasan kebangsaan.

Dengan adanya personel Satgas Pamtas sebagai tenaga pendidik di sekolah daerah perbatasan RI-Malaysia, selain membantu guru, juga memotivasi semangat dalam belajar bagi siswa-siswi. Diharapkan nantinya dari SD Mini Sei Tekam ini bisa menjadi generasi bangsa yang disiplin dan berkarakter.

Dansatgas Pamtas 407/Padma Kusuma, Letnan Kolonel Infanteri Catur Irawan berkata, personel Satgas sebelum berangkat tugas sudah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pendidik yang dipersiapkan tiap-tiap Pos. Ini dilakukan demi membantu anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dalam belajar mengajar apabila terdapat sekolah yang kekurangan guru.

"Dengan harapan, kehadiran Satgas Pamtas khususnya dalam bidang pendidikan merupakan wujud kepedulian dan bentuk partisipasi dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," katanya dalam keterangan resminya hari ini.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memajukan Pendidikan di Pedalaman

Dia menjelaskan, mengajar merupakan salah satu peran sebagai prajurit di medan tugas. Selain sebagai Garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI, juga turut serta dalam memajukan pendidikan di wilayah perbatasan.

"Semoga kehadiran Satgas Pamtas Yonif 407/PK di sini dapat membantu guru maupun anak-anak di sekolah dalam menuntut ilmu," katanya.

Herty (39) Guru SD Mini Sei Tekam menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian TNI-AD dalam membantu guru untuk mengajar anak didik meskipun masih dalam situasi Covid-19.

Siswa-siswi bersemangat, kata Herty saat menerima pelajaran dan semoga ini menjadi energi positif bagi murid SD Mini Sei Tekam serta kemauan yang tinggi dalam belajar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.