Sukses

Doa Ridwan Kamil Tepat Setahun Pandemi Covid-19

Tepat satu tahun Covid-19 di Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar dan menjaga kepercayaan kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Bandung - Tepat satu tahun Covid-19 di Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat agar tetap bersabar dan menjaga kepercayaan kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan Covid-19 melalui banyak kebijakan.

"Pertama, saya menghaturkan sudah semua dilakukan lahir dan batin dan semua jurus dikeluarkan walau hasilnya belum memuaskan masyarakat," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

Adapun momen setahun pandemi jatuh pada hari ini atau sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia ditemukan di Depok, Jawa Barat, pada 2 Maret 2020 lalu.

"Pesan di satu tahun 'HUT Covid-19', saya doakan covid pendek umur, semoga binasa selamanya," ucap mantan Wali Kota Bandung itu.

Emil mengatakan, Covid-19 sudah lebih dulu masuk ke Indonesia sebelum pasien 01 dan 02 diumumkan pada 2 Maret 2020. Pemprov Jabar sudah melakukan rapat terlebih dulu untuk membuat antisipasi pada 12 Februari 2020.

"12 Februari, kita rapat duluan atau sebulan sebelumnya. Kita membaca fenomena global dengan membuat siaga satu Jabar. Banyak orang yang tidak menyukai padahal infrastruktur harus siap," tuturnya.

Namun demikian, Emil mengatakan pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang sangat luar biasa. Sebelumnya, banyak orang tak paham apa itu virus corona yang menyebabkan kasus terus meningkat.

Dengan adanya Covid-19, banyak kebijakan yang mesti berubah mulai dari tingkat global. Jika semula hanya orang sakit yang wajib memakai masker, tetapi kemudian kebijakan itu berubah dengan mewajibkan semua orang baik yang sehat atau pun yang sakit untuk memakai masker.

"Orang sehat tidak pakai masker ternyata berubah aturannya. Lalu, PPKM berubah menjadi PSBB. Kasus aktif masih ada tapi trennya sekarang menurun," ujarnya.

Emil mengakui masih banyak masalah yang masih perlu mendapat perhatian besar dalam menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya terkait data kasus harian yang masih tumpang tindih.

"Kasus di Jabar datanya masih belum clear. Kami berharap yang diumumkan kasus baru, yang sembuh diumumkan. Masalah data ini harus terus disempurnakan, bansos yang datanya masih berantakan juga masih harus diselesaikan," ujarnya.

Terkait vaksinasi Covid-19, Emil berharap dengan vaksinasi berjalan, perekonomian segera pulih.

"Vaksinasi menjadi kunci di 2021 karena kita mau beres pakai apa kalau enggak pakai vaksin? Sejarah membuktikan semua pandemi di dunia beres oleh vaksin. Mudah-mudahan dengan kehadiran vaksinasi yang sukses bisa memulihkan pandemi dan ekonomi," kata dia.

Selain itu, Emil pun mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Serta meminta masyarakat agar tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.