Sukses

2 Pelajar di Ogan Ilir Jambret Tas Milik Pengendara Sepeda Motor

Melihat kondisi yang sepi, dua orang pelajar SMA di Sumsel nekat menjamret tas pengendara sepeda motor di Ogan Ilir.

Liputan6.com, Palembang - Di usianya yang masih remaja, ED (15) dan SL (17), dua orang remaja di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) sudah harus merasakan dinginnya kamar tahanan.

Kedua pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumsel tersebut, nekat melakukan aksi penjambretan ke pengendara sepeda motor.

Diungkapkan Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiansah, penjambretan terjadi di Desa Sukaraja Kecamatan Indralaya Selatan, pada hari Kamis (18/2/2021) kemarin.

Dari hasil interogasi, awalnya dua orang remaja tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor dan melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Ogan Ilir Sumsel.

Melihat ada wanita yang mengendarai sepeda motor sendirian dan tas korban digantung di bawah stang motor, kedua pelajar tersebut langsung berniat buruk.

"Saat kondisi di TKP sepi, mereka langsung memepet sepeda motor korban. Pelaku SL bertugas merampas tas korban yang bernama Nora,” katanya.

Mereka pun langsung membawa kabur tas korban berisi uang, ponsel , surat-surat dan kartu identitas lainnya.

Korban pun sontak berteriak meminta tolong, hingga mengundang perhatian para warga dan pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

Melihat ada kerumunan warga di pinggir jalan, mengundang perhatian petugas dari Opsnal Polsek Indralaya yang sedang berpatroli.

"Petugas mendapat laporan dari warga bahwa ada penjambretan. Anggota kami lalu mengejar para pelaku dan akhirnya dapat," ungkapnya di Ogan Ilir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Pendatang

Saat menggeledah kedua pelaku, petugas menemukan sebilah pisau beserta barang bukti tas milik korban. Kedua pelajar SMA itu, langsung ditetapkan sebagai ersangka.

Ketika diinterogasi, kedua tersangka mengakui jika dirinya merupakan warga Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

"Saya awalnya tidak tahu, karena diajak SL jalan-jalan naik motor. Pisau itu juga, saya tidak tahu," ucap tersangka ED.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.