Sukses

Aroma Menyengat Ungkap Kematian Nenek 76 Tahun di Palembang

Jasad nenek SU (76) di Palembang ditemukan para warga di sekitar rumahnya karena mencium aroma menyengat yang busuk.

Liputan6.com, Palembang - Warga Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), dikagetkan dengan penemuan jasad SU yang terbujur kaku di dalam kamarnya.

Nenek berusia 76 tahun tersebut, ditemukan tewas dengan kondisi memprihatinkan di dalam kamarnya pada hari Sabtu (30/1/2021).

Ratna Carlos (56), tetangga korban mengatakan, awalnya warga sekitar mencium aroma menyengat yang busuk di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Palembang.

Para warga pun menelusuri sumber aroma menyengat tersebut, yang mengarah ke kediaman korban. Karena merasa cemas, warga melaporkan ke aparat Polsek Kertapati Palembang.

“Waktu mencium aroma tidak sedap, kami langsung lapor polisi karena takut terjadi apa-apa,” ungkapnya.

Para warga bersama anggota polisi langsung masuk ke dalam rumah korban dan menemukan SU sudah meninggal dunia di atas kasurnya.

Kondisi nenek SU sungguh miris. Hampir seluruh tubuhnya sudah membengkak dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, dengan posisi tubuhnya terlentang di atas kasur.

Jenasah korban langsung dievakuasi anggota Polsek Kertapati dan tim Identifikasi Polrestabes Palembang. Aparat kepolisian langsung membawa jasad korban ke kamar forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, untuk keperluan visum.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Meninggal Dunia

“Korban kesehariannya tinggal bersama anakny AM, tapi mengalami gangguan kejiwaan. Akhir-akhir ini terdengar sering bertengkar dengan korban, tapi kami anggap sudah biasa,” katanya.

Kapolsek Kertapati Palembang AKP Irwan Siddik mengatakan, anggotanya langsung ke TKP saat mendapatkan laporan tersebut.

“Untuk sementara korban meninggal karena sakit, karena tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Diperkirakan lebih dari sehari, korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.