Sukses

Viral Aksi Heroik Santri Gorontalo Panjat Tiang Bendera hingga Sarung Melorot

Upacara bendera memperingati Hari Santri Nasional 2020 di pesantren Al-Islam, Gorontalo, diwarnai insiden tali bendera putus.

Liputan6.com, Gorontalo - Upacara memperingati Hari Santri Nasional sejumlah seluruh santri di pesantren Al-Islam, Kota Gorontalo menggelar upacara bendera. Namun di tengah hikmatnya upacara, terjadi insiden yang tidak sengaja dilakukan.

Saat proses pengibaran, tiba-tiba tali bendera putus. Salah satu santri dalam barisan upacara pun spontan berlari ke arah tiang bendera.

Tanpa pikir panjang ia kemudian memanjat tiang bendera setinggi kurang lebih enam meter itu. Aksi heroik itu pun sempat direkam oleh salah satu santri yang saat itu ada dalam barisan.

Dalam tayangan video yang itu, tampak santri yang masih mengenakan sarung dan songkok terlihat begitu bersemangat memanjat tiang bendera, hingga sarungnya melorot dan jatuh.

Meski sarunya sudah jatuh, santri tersebut berusaha memanjat tiang itu dengan mengenakan celana kolor, ia tetap dengan semangat meraih ujung tiang bendera.

Hingga akhirnya, video tersebut pun beredar dan seketika viral di media sosial. Banyak ragam komentar yang membanjiri aksi heroik santri tersebut.

Ketua Yayasan Al Islami Gorontalo, Ramli Anwar, membenarkan kejadian itu. santri yang memanjat tiang bendera adalah santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah. Peristiwa itu terjadi pagi tadi saat upacara bendera Hari Santri Nasional 22 Oktober. 

"Saat pengerek bendera bersiap menaikan bendera, tali pengikat yang ada di bendera itu putus sehingga tali naik kebagian atas," kata Ramli Anwar kepada Liputan6.com.

"Setelah tali diraih, upacara bendera tetap dilanjutkan dan alhamdulillah penaikan bendera merah putih berjalan dengan lancar hingga selesai," jelas Ramli.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.