Sukses

Belasan Warga Palembang Jadi Korban Pencurian Saat Salat Berjamaah

Warga Palembang dibuat resah ketika menjadi korban pencurian saat melaksanakan salat berjamaah di masjid.

Liputan6.com, Palembang - Pencurian barang berharga para jemaah masjid di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), masih saja terjadi. Bahkan, pelaku kriminalitas memanfaatkan momen saat korbannya melakukan salat berjamaah.

Hal ini dialami oleh Samiradiah (65), ketika mengikuti salat berjamaah di Masjid Ar-Rahman di Jalan Harapan Jaya Kecamatan Kalidoni Palembang. Pencurian terjadi pada hari Jumat (28/8/2020) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Warga Jalan Pasundan Kecamatan Kalidoni Palembang tersebut, meletakkan tasnya yang berisi ponsel dan uang tunai di dekat tempatnya salat.

"Saat itu saya dan jemaah lainnya meletakkan tas di belakang dekat tiang masjid. Lalu kami salat Ashar berjamaah," ucapnya, saat melapor kasus pencurian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu (30/8/2020).

Setelah selesai salat berjamaah, dia bersama belasan jemaah wanita lainnya langsung kaget ketika melihat tas mereka dalam keadaan terbuka.

Samiradiah kehilangan barang berharganya yaitu 1 unit smartphone dan uang tunai sebesar Rp1 juta. Ternyata, para jemaah lainnya juga turut menjadi korban pencurian.

"Kami lalu melihat rekaman CCTV di dalam masjid. Terlihat ada seorang pelaku perempuan menggunakan jilbab, masuk ke dalam masjid secara diam-diam saat kami salat berjamaah," ujarnya.

Pelaku pencurian tersebut langsung membuka satu per satu tas korban dan mengambil berbagai barang berharga para jemaah masjid.

Setelah berhasil mencuri barang berharga korban, pelaku tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motor yang diparkir di halaman depan masjid di Palembang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Kecurigaan

Saat melaksanakan salat berjamaah, dia bersama para jemaah masjid lainnya tidak mendengar suara berisik saat pelaku melancarkan aksinya.

"Tidak ada petanda atau suara apa pun ketika pelaku beraksi, makanya kami kaget ketika semua barang berharga kami hilang dicuri," katanya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri mengungkapkan, laporan dari korban pencurian di masjid tersebut sedang diproses.

"Laporan sudah diterima anggota piket (SPKT Polrestabes Palembang) dan akan diserahkan ke unit Reskrim," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.