Sukses

Nestapa 2 Balita Pengungsi Banjir Bandang Gorontalo Terpaksa Tidur di Bentor

Kondisi di pengungsian cukup padat dan tidak ada penerapan social distancing

Liputan6.com, Gorontalo - Dua balita korban banjir di Kota Gorontalo terpaksa ditidurkan di atas becak motor (bentor) oleh orang tuanya lantaran khawatir tertular Covid-19.

Masni orang tua dari dua balita tersebut memilih tetap di bentor bersama kedua anak balitanya itu. Padahal dalam aula kantor Wali Kota Gorontalo sudah disediakan tempat bagi para pengungsi korban banjir.

Ia mengaku khawatir anaknya terjangkit Corona Covid-19 di pengungsian banjir bandang ini. Apalagi kondisi di pengungsian cukup padat dan tidak ada penerapan social distancing.

“Memang khawatir dengan bayi saya, di pengungsian cukup padat,” kata Masni.

Semenjak mewabahnya virus Corona, Masni mengaku tidak pernah mengizinkan kedua anaknya keluar dari rumah. Namun karena rumah mereka terkena banjir bandang, dengan sangat terpaksa ia membawa anaknya keluar.

"Saya takut, apa lagi, saat ini, banyak pengungsi di aula, bahkan sebagian ada warga yang dari zona merah,” ujar warga Kelurahan Ipilo ini.

Masni bercerita bencana banjir ini datang tiba-tiba. Saat bencana banjir datang, ia langsung menyelamatkan kedua anak balitanya itu. Padahal saat itu, ia sedang mempersiapkan makan malam bagi anaknya.

"Untung saja ada petugas yang menyelamatkan kami," dia menuturkan.

Bahkan ia mengaku jika tak ada satu pun barang yang bisa ia bawa ke lokasi pengungsian lantaran terjangan banjir yang begitu mendadak.

“Tidak ada yang saya bawa, hanya baju di badan saja. Banyak barang milik saya terendam air,” dia mengungkapkan.

Saat ini, korban banjir bandang di Gorontalo ini sangat membutuhkan selimut, obat-obatan, makanan, serta susu untuk kedua dua anaknya.

“Anak saya yang satu berumur satu tahun sembilan bulan, satunya lagi berumur lima tahun,” ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.