Sukses

Update Corona COVID-19: Kasus Positif di Sumut Bertambah 1, Total 57

Kasus positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Jika sebelumnya jumlah kasus poisitf Corona COVID-19 sebanyak 56, kali ini berjumlah 57.

Liputan6.com, Medan Kasus positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Jika sebelumnya jumlah kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 56, kali ini berjumlah 57.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, ada penambahan 1 kasus positif terkait virus Corona COVID-19 di Sumut.

"Kasus positif COVID-19 di Sumut bertambah 1 orang, atau mengalami kenaikan sekitar 1,7 persen," kata Aris, dalam konferensi pers live streaming melalui kanal YouTube, Senin (6/4/2020).

Kasus positif virus Corona COVID-19 di Sumut yang saat ini berjumlah 57 terbagi atas 37 berdasarkan hasil laboratorium. Sementara 20 kasus positif berdasarkan hasil rapid test atau skrining awal.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona COVID-19 di Sumut juga mengalami peningkatan sekitar 7,8 persen dibandingkan hari sebelumnya. Jika hari sebelumnya jumlah PDP COVID-19 di Sumut 122, saat ini 127 orang.

"Untuk Orang Dalam Pengawasan atau ODP di Sumut berjumlah 3.615," sebutnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

ASN Polda Sumut Positif COVID-19

Sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Pelayanan Markas (Yanma) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dikabarkan positif terinfeksi virus Corona COVID-19.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, ASN berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun tersebut saa ini sedang dalam perawatan.

"Iya, korban juga memiliki riwayat penyakit paru-paru," ujarnya.

Mengenai identitas lengkap dan alamat ASN terkait, MP Nainggolan mengaku, belum mengetahuinya secara pasti, dan hanya mengetahui ASN tersebut terjangkit saat mengikuti apel pagi.

"Saya tahu, korban terjangkit saat mengikuti apel pagi. Kita belum mendapat data dan informasi dari pihak Dokkes," MP Nainggolan menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.