Sukses

Tiga Pejabat dan Ajudan Bupati Karawang Juga Positif Corona Covid-19

Mereka kini menjalani isolasi di RS Paru Jatisari Karawang

Liputan6.com, Karawang - Selain Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, tiga pejabat pemerintah Kabupaten Karawang juga dinyatakan positif terjangkit Virus Corona Covid-19. Ketiganya adalah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) , Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) , serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ketahanan Pangan.

"Setelah hasil lab positif virus corona, saya dan tiga pejabat teman kerja langsung masuk ruang isolasi khusus di RS Paru," kata Cellica, Rabu (25/3/2020).

Selain tiga pejabat tersebut, ajudan Bupati Karawang juga dinyatakan positif terjangkit Virus Corona Covid-19. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, emapt orang itu memang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Dinkes Jawa Barat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, mengatakan bahwa pasca mereka dinyatakan positif, Pemkab Karawang lalu melakukan penelusuran atau tracing dan menduga sumber penyebaran Covid-19 tersebut terjadi saat acara Musda HIPMI Jabar di Swisbellin Hotel Karawang, 9 Maret 2020 lalu. 

Dugaan itu dieperkuat dengan sejumlah peserta yang hadir di acara tersebut belakangan dinyatakan positif Corona Covid-19. Mereka di antaranya adalah Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Pejabat Pemprov Jabar, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Tujuan kontak tracing untuk mencegah penyebaran virus tersebut,, sehingga bisa diketahui siapa saja pejabat atau yang hadir saat Musda HIPMI tersebut, " Asep Aang Rahmatullah menambahkan.

Data dari penelusuran tersebut nantinya akan di laporkan ke Dinas Kesehatan Pemprov Jabar. Penelusuran tersebut dilakukan dengan cara mengecek dokumentasi foto sejumlah pejabat yang duduk dan berinteraksi denganpasien positif Covid-19, saat acara Musda HIPMI tersebut.

"Hasil tracing nanti dilaporkan ke Dinkes Provinsi (Jabar) beserta dokumen saat musda HIPMI," tambah Asep.

Saksikan video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.