Banjir Bandang Kembali Melanda Solok Selatan, 6 Rumah Hanyut 1 Jembatan Roboh

Banjir Bandang Solok Selatan — Banjir bandang kembali menghantam Kabupaten Solok Selatan hari ini, Jumat 13 Desember 2019. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Banjir bandang kembali menghantam Kabupaten Solok Selatan, Jumat pagi (13/12/2019), akibatnya 1.000 unit rumah terendam banjir dengan kedalaman 120 centimeter, 6 rumah hanyut, dan 1 jembatan roboh di tiga kecamatan daerah tersebut.

"Hujan deras yang mengguyur Solok Selatan beberapa hari terakhir menyebabkan air suungai meluap dan merendam rumah warga," kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Irdahendri kepada Liputan6.com, Jumat (13/12/2019).

Tiga kecamatan yang dihantam banjir bandang di Nagari Saribu Rumah Gadang tersebut antara lain Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan Pauh Duo.

Saat ini, katanya, korban banjir sudah melakukan evakuasi mandiri menuju daerah yang lebih tinggi dibantu oleh BPBD Solok Selatan.

"Untuk jumlah korban terdampak hingga saat ini masih dalam pendataan pihaknya," katanya.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi beberapa hari ke depan sejumlah daerah di provinsi Sumbar masih diguyur hujan dengan intesitas sedang hingga lebat.

"Desember merupakan puncak hujan di Ranah Minang," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha.

Yudha mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana hidrologi. Dirinya menyarankan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.