Sukses

Penjual Gorengan di Mandailing Natal Naik Haji Setelah Niat 21 Tahun

Calon jamaah haji asal Kabupaten Mandaling Natal, bekerja sebagai penjual gorengan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

Liputan6.com, Mandailing Natal - Nurzanah Binti Mausu (81) Calon jamaah haji asal Kabupaten Mandaling Natal, bekerja sebagai penjual gorengan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

"Saya menabung dari hasil jualan goreng selama delapan tahun agar bisa berangkat naik haji," kata Nurzanah, di Asrama Haji Medan, Senin (29/7/)2019), dilansir Antara.

Niatnya berangkat ke tanah suci, menurut dia, sudah cukup lama, dan sejak masih berumur 60 tahun.

"Namun, pada tahun 2019 ini bisa terkabul.Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya," ujar Nurzanah.

Ia menjelaskan, saat berada di tanah suci nantinya, akan berdoa agar penyakit yang terdapat pada kakinya bisa sembuh. Sebab, kakinya yang selama ini mengalami bengkak dan selalu mengeluarkan nanah.

"Saya sudah lama berobat kemana-mana dan juga ke Medan, namun belum juga sembuh. Semoga berangkat haji ini, dapat sembuh," katanya.

Sebanyak 389 orang calon haji Kloter 17 Embarkasi Medan berangkat ke Tanah Suci dari Asrama Haji Medan melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Senin sekira pukul 19.05 WIB.

Dari jumlah 389 calon haji tersebut, 214 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 109 orang Kabupaten Mandailing Natal, 87 orang Kabupaten Karo, dan 1 orang Kabupaten Humbang Hasundutan.

Pimpinan Kloter 17 Embarkasi Medan, Fahmi Sahuddin Tarigan Bin Fakhry Samidin Tarigan. Panitia Haji mencatat, calon haji tertua atas nama Fatimah Gongkon Nasution (91) berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, sedangkan calon haji termuda tercatat tiga orang, yakni Suryani Rosa Harahap (23) dan Renny Tanjung Ramli (23) dari Kabupaten Deli Serdang, serta Nurul Amalia Sukimin (23) asal Kabupaten Karo.

Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibadah haji pada 2019 sebanyak 8.641 orang.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.