Sukses

Nasib Mengenaskan Pria Aceh Saat Pasang Tenda Pesta Perkawinan

Tenda pesta pernikahan dipasang pria Aceh itu untuk membantu tetangganya yang hendak hajatan.

Liputan6.com, Aceh Timur - Seorang warga bernama Muhammad Mahatir (27) tewas setelah tersengat arus listrik bertegangan tinggi saat memasang tenda pesta perkawinan di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Rabu, 11 Juli 2018.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, Desa Baru, pria nahas itu awalnya memasang tenda besi bersama tiga rekannya. Tenda tersebut dipasang persis di bawah aliran listrik SUTM di pinggir Jalan Negara Banda Aceh - Medan (Sumut).

Tiba-tiba arus listrik menyengatnya. Mahatir yang sedang memegang tiang besi dalam posisi memeluk itu lalu terjatuh. Sedangkan, tiga rekannya yang sedang memegang tiga tiang tenda lainnya juga ikut tersungkur tak sadarkan diri.

Melihat keempat pria yang sedang memasang tenda itu terjatuh, warga lalu membantu mengevakuasi korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Julok di Kuta Binjei.

Namun sesampai di sana, Mahatir telah meninggal dunia. Petugas medis memperkirakan korban mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dari lokasi ke Puskesmas.

Sedangkan, Sulaiman yang ikut dilarikan ke Puskesmas dinilai perlu bantuan medis lebih lanjut, sehingga petugas kesehatan di sana merujuknya ke RSU Graha Bunda di Idi.

"Akibat tersengat listrik, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi kritis. Dua orang lainnya dalam status rawat jalan, karena luka sengatan tidak terlalu parah," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Julok Ipda Eko Hadiyanto, dilansir Antara.

Meskipun pengakuan saksi kejadian tersebut saat masyarakat setempat sedang bergotong royong gampong (desa--red) di rumah T. Ilyas menjelang pesta perkawinan anaknya. Namun, polisi masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas," kata Eko.

Ia menyatakan, korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka dan dimakamkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.