Sukses

Jebakan Maut di Sumur Galian Milik Warga Nias

Tiga warga desa di Nias kehilangan nyawa saat membersihkan sumur galian milik tetangga.

Liputan6.com, Nias - Tiga warga Desa Moasio I dan II, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, tewas akibat kekurangan oksigen ketika membersihkan sumur galian.

"Kejadiannya Sabtu (2/6/2018) sore dan saat ini jenazah ketiga korban Farinius Hura (25), Martinus Hura (40) dan Filinus Hura (32 telah disemayamkan di rumah masing-masing," kata rekan korban, Buyung saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu, 3 Juni 2018, dilansir Antara.

Kasat Reskrim Polres Nias AKP Jospinda Tarigan melalui pesan singkat, menyebutkan sesuai laporan Kapolsek Idonagawo bahwa korban tersebut kecelakaan kerja.

"Kemungkinan kekurangan oksigen, namun demikian kami tetap melakukan penyelidikan," katanya.

Menurut Buyung, sebelum tewas, ketiga korban bekerja membersihkan sumur milik Yasokhi Waruwu alias Ama Kristin di Desa Ahedano, Kecamatan Idano Gawo, Kabupaten Nias pada Sabtu, 2 Juni 2018, sekitar pukul 15.00 WIB.

Awalnya, Filinus Hura masuk ke dalam sumur dengan kedalaman 10 meter untuk membersihkan sumur terlebih dulu. Namun setelah ditunggu sekitar 15 menit, Filinus Hura tak kunjung naik, sehingga Farinius Hura menyusul masuk ke dalam sumur.

Setelah ditunggu 10 menit, Farinius Hura juga tak kunjung naik bersama Filinius Hura, sehingga Martinus Hura menyusul turun ke dalam sumur. Beberapa saat kemudian, Yasokhi Waruwu alias ama Kristin yang mempekerjakan ketiganya ke belakang rumah untuk mengecek pekerjaan ketiganya.

Dia tidak melihat ketiga korban, sehingga meminta bantuan tetangga untuk turun ke dalam sumur membawa senter. Ketika dicek ke dalam sumur menggunakan senter, ketiganya terlihat terlentang berimpitan dalam keadaan tidak bernyawa. Bersama warga, pemilik rumah mengevakuasi jasad ketiga korban ke puskesmas.

Setelah diautopsi, diperkirakan tewas akibat kekurangan oksigen di dalam sumur.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.