Aksi Pelajar SMK Semarang Naik Sepeda Tua ke Sekolah Menuai Pujian

Siswa ke Sekolah Pakai Onthel — Sakawi Perkasa (kanan) pelajar SMKN 7 Kota Semarang yang berangkat ke sekolah menggunakan sepeda tua. (Instagram-@satlantaspolrestabessmg)

Yogyakarta - Beberapa tahun belakangan ini, sering ditemui para pelajar yang pergi ke sekolah menaiki sepeda motor tanpa menaati peraturan lalu lintas. Apalagi, usia mereka belum memenuhi aturan untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).

Hal ini menjadi sorotan berbagai pihak. Di tengah fenomena itu, seorang pelajar di SMKN 7 Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menorehkan kisah inspiratif dengan pergi ke sekolah menggunakan sepeda tua.

Kisah inspiratif pelajar di salah satu institusi pendidikan di Kota Semarang itu kemudian mengemuka di media sosial dan menjadi sorotan publik pengguna internet atau warganet.

Kisah pelajar itu kali pertama dibagikan pihak Satlantas Polrestabes Semarang melalui akun Instagram @satlantaspolrestabessmg, Kamis, 22 Maret 2018.

Pantauan Solopos.com, pengelola akun Instagram milik Satlantas Polrestabes Semarang itu pun memuji pelajar SMKN 7 Kota Semarang tersebut yang menggunakan sepeda tua sebagai alat transportasi menuju dan pulang sekolah.

"Di saat pelajar yang lain berlomba-lomba naik motor atau mobil ke sekolah biar terlihat kecehhhh badayyyy, dedek emesh SMK N 7 Semarang yang satu ini setiap hari gowes pake sepeda onta dari rumah ke sekolah. Salut, sukses ujiannya ya dek," tulis pengelola akun Instagram tersebut.

Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.

2 dari 2 halaman

Menuai Pujian

Ilustrasi sepeda tua — ilustrasi sepeda tua

Sontak pujian itu kemudian diikuti warganet lainnya yang turut berkomentar. Mereka bahkan menilai pelajar di salah satu institusi pendidikan di Kota Semarang itu merupakan pribadi yang patut dicontoh pelajar lainnya. “Buat contoh yang lain,” tulis pengguna akun Instagram @fajart12i.

"Keren. Harus jadi panutan dan contoh buat semua generasi muda," ungkap pengguna akun Instagram @akhtar_agay.

Meski aparat Satlantas Polrestabes Semarang tak mengungkapkan nama pelajar tersebut, warganet ramai mengungkapkan pelajar itu bernama Sakawi Perkasa. Melalui akun Instagramnya, @sakawi_perkasa, Sakawi yang mampu menorehkan kisah inspiratif itu mengamini doa aparat Satlantas Polrestabes Semarang yang berharap ia sukses dalam menempuh ujian. "Amin pak," tulis Sakawi singkat.

Simak video pilihan berikut ini:

Mereka akan menghabiskan waktu selama 20 hari melalui lebih dari 20 kota di sepanjang pulau Jawa dan Bali.

Gandeng Selebritis, Polres Jakarta Selatan Gelar Sosialisasi Cegah Perundungan