Sukses

Ibu Muda Embuskan Napas Terakhir Usai Menyusui Bayinya

Suami ibu muda itu mengira istrinya hanya ketiduran setelah menyusui bayi mereka sambil duduk.

Liputan6.com, Kupang - Rini Maria Selviani Salmari (22) ditemukan meninggal sesaat setelah menyusui bayinya. Rini meninggal di tempat kos Satu Putri di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis, 22 Februari 2018.

"Korban meninggal usai susui bayinya," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Didik Kurnianto kepada Liputan6.com.

Dia mengatakan, sebelum meninggal, ibu muda itu bersama suaminya, Amnon Yulius Pandi (26) sempat makan siang bersama. Selesai makan, suami Rini tertidur.

Sekitar pukul 17.00 Wita, Amnon terbangun dan meminta sang istri untuk memandikan bayi mereka. Usai memastikan istrinya memandikan sang bayi, Amnon kembali tertidur.

Sebelum tidur, Amnon mengaku masih sempat melihat korban menyusui bayi mereka sambil duduk. Dia baru kaget dan terbangun setelah merasa tubuhnya ditendang.

"Saat bangun suaminya melihat korban sudah tidak bergerak, dikira tertidur. Suaminya sempat bilang hati-hati nanti bisa tendang bayinya, apalagi bayi mereka sedang menyusui," kata Didik.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menolak Diautopsi

Amnon kemudian bangun dan menjaga bayi mereka karena dikira istrinya ketiduran. Selang 15 menit, Amnon merasa penasaran karena sang istri sama sekali tidak bergerak.

Amnon pun keluar dan meminta bantuan tetangga kos untuk menjaga korban dan bayi mereka yang masih berusia 5 bulan. Selanjutnya, ia memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya yang tinggal tidak jauh dari tempat kos mereka.

Setelah keluarga datang, mereka terkejut saat mendapati Rini sudah meninggal dunia. Didik mengatakan, kematian Rini dipastikan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, tempat Rini sempat dilarikan.

Berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga juga menolak jenazah korban diautopsi.

"Kita tidak mengetahui penyebab kematian korban karena keluarga mengaku menerima kematian korban sebagai sebuah musibah," kata Didik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.