Sukses

Jemaah Salat Jumat Berhamburan Saat Ditemukan Mayat di Sumur

Jemaah lain yang mendengar pun kontan berhamburan keluar untuk melihat mayat tersebut.

Liputan6.com, Kebumen - Jemaah salat Jumat di Masjid Al Mujahidin, Karanganganyar, Kebumen dikejutkan dengan penemuan mayat seorang lelaki di sumur masjid.

Awalnya, warga setempat, Yogi (22) dan Andri (23) hendak berwudlu sebelum mengikuti salat Jumat. Saat itu, khotbah jumat hampir dimulai dan masjid sudah dipenuhi jemaah. Tanpa sengaja, ketika melintas di sumur kompleks masjid, Yogi melihat sesosok tubuh manusia mengambang di dalam sumur.

Jemaah lain yang mendengar pun kontan berhamburan keluar untuk melihat mayat tersebut. Tetapi, mereka tak bisa memastikan siapa mayat yang ditemukan itu. Sebab, saat ditemukan, mayat dalam dalam posisi menelungkup.

Lantas, seorang warga diperintahkan untuk melaporkan penemuan mayat ini ke Polsek  Karanganyar. Usai ibadah salat Jumat, polisi dibantu warga mengevakuasi mayat itu menggunakan tangga yang dipasang dengan bambu palang dan tali. Setelah diangkat, warga baru bisa memastikan bahwa sosok mayat yang ditemukan adalah Tulus Sunarjo (33), warga setempat.

Kapolsek Karanganyar, AKP Mawakhir mengatakan, berdasar penuturan warga setempat, korban menderita gangguan jiwa. Kadangkala, korban terlihat normal. Namun, di waktu lain, penyakitnya kambuh. Diduga, korban sengaja terjun ke dalam sumur.

"Dimungkinkan korban meninggal terjun ke sumur karena penyakitnya sedang kambuh," katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Humas Polres Kebumen, Jumat, 20 Oktober 2017.

Kesimpulan itu diperkuat dengan olah TKP Tim Inafis Polres Kebumen dan Unit Reskrim Polsek Karanganyar. Petugas medis yang memeriksa jenazah juga memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh mayat.

Mawakhir menambahkan, siang itu juga jenazah Tulus diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Jenazah dimakamkan pada Jumat sore.

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.