Sukses

Embun Pagi di Ujung Cemara Pantai Panjang Bengkulu

Pantai Panjang Bengkulu salah satu destinasi favorit di Bengkulu. Sudah asyik sejak pagi.

Liputan6.com, Bengkulu Berburu setitik embun pagi di ujung daun cemara pantai biasa dilakukan Benny Sukarna bersama keluarga pada saat menyambut pagi di kawasan Taman Wisata Alam Pantai Panjang Bengkulu. Pria asal Sukabumi yang bekerja di salah satu instansi pemerintah ini selalu menyempatkan diri menghabiskan akhir pekan di sini.

Bersama istri dan putrinya, dia datang saat sebelum matahari terbit. Sambil berolahraga di jogging track, putrinya selalu meminta digendong untuk menjangkau titik embun di ujung daun cemara. Pada beberapa spot, memang pohon cemara di sisi jogging track masih sangat rendah dan rapat.

"Menghirup udara pagi sambil berolahraga dan anak saya sering minta digendong untuk menyentuh embun di ujung cemara," kata Benny di Bengkulu, Sabtu 11 Februari 2017.

Kawasan Taman Wisata Alam Pantai Panjang yang berada di pesisir pantai Samudra Hindia memang dijadikan ikon oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu menyongsong tahun kunjungan wisata 2020. Berbagai pembenahan terus dilakukan, salah satunya dengan terus menjaga kebersihan, menata kawasan, dan membina komunikasi dengan komunitas mulai dari otomotif hingga para penggiat lingkungan.

Menurut Benny, kawasan Pantai Panjang Bengkulu khususnya di sisi Sport Centre selain nyaman, juga aman bagi pengunjung dalam menyambut pagi, sebab kendaraan yang dititip pada lokasi parkir khusus dijaga oleh petugas parkir dengan baik. Setelah berolahraga, mereka biasanya langsung sarapan pagi di sekitar kawasan ini yang memang menawarkan menu sarapan beragam dari warga lokal.

"Habis keringatan, langsung sarapan, banyak pilihan," lanjutnya.

Kawasan Taman Wisata Alam Pantai Panjang Bengkulu salah satu destinasi unggulan program Visit Bengkulu 2020 (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Pemerhati lingkungan dari kelompok Ratu Samban Hikking Club Bengkulu Effin Wirawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu seharusnya melakukan penataan kawasan dengan membuat bangunan permanen bagi para pedagang. Beberapa kedai dan warung yang berdiri saat ini masih sangat rentan jika terkena angin kencang.

"Bangunan kedai liar masih saja ada, seharusnya dibereskan dan kasih fasilitas permanen bagi mereka supaya kami pengunjung lebih nyaman," ujar Effin.

Dia juga menyarankan supaya dibuat kawasan khusus untuk anak anak bermain. Tetapi dengan konsep outbond yang menjaga keamanan dan keselamatan bagi anak anak yang bermain di situ. Sebab yang mendatangi pantai panjang pada pagi akhir pekan tidak hanya orang tua dan remaja. Mereka juga membawa anak-anak dan harus diberikan fasilitas bermain yang cukup.

"Kita lebih nyaman berolahraga jika ada tempat khusus bagi anak kita bermain, tidak perlu mewah yang penting aman dan nyaman," kata Effin sambil melanjutkan berolahraga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.