Sukses

Keren, Limbah Sampah Disulap Jadi Radio Kayu

Dengan memanfaatkan limbah sampah, Ryri menghasilkan inovasi radio kayu yang bernilai ekonomis.

Liputan6.com, Surabaya - Permasalahan sampah perkotaan dan pengangguran di usia produktif terutama di Kota Bekasi, Jawa Barat, mendorong Ryri mendirikan Komunitas Garuda Muda hingga menghasilkan inovasi radio kayu yang bernilai ekonomis.

Pria yang pernah menjadi peserta pameran UMKM Sampoerna Expo 2016 di Pasuruan, Jawa Timur, ini menuturkan bahwa Komunitasnya ini fokus terhadap permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat.

"Misi kami adalah menciptakan sumber ekonomi kreatif agar menjadi solusi perbaikan penghasilan bagi masyarakat," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com dari Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini.

Ryri mengatakan Garuda Muda memiliki dua usaha, yaitu Java Leaf dengan konsentrasi mengelola limbah sampah. Serta, Ris.ma Snack untuk pemberdayaan masyarakat yang termarginalkan.

"Java Leaf adalah tempat berkreasinya para remaja putra yang membuat aneka produk kreatif dengan memanfaatkan bahan baku limbah sampah hingga menjadi radio kayu KoBexs, lampu hias, hiasan miniatur sekuter, aneka hiasan batok dan kayu," tutur dia.

"Sedangkan Ris.ma Snack, merekrut para remaja putri dengan memberikan pekerjaan dan solusi penghasilan ekonomi dengan memproduksi mi lidi stick," ujar Ryri.

Ryri menegaskan komunitasnya berhasil memproduksi radio kayu, serta Ris.ma Snack yang rata-rata per bulannya mencapai 30-40 ribu pieces.

"Untuk tahun 2015, hasil dari penjualan kita mencapai Rp 612 juta. Sedangkan untuk tahun ini, kami menargetkan hasil penjualan kita tembus di angka Rp 972 juta," pemuda penuh inovasi itu memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini