Sukses

Remaja Bandung Tewas Tergeletak di Jalanan Usai Konvoi Motor

Saksi mata mencari korban ke daerah Kota Cimahi dan kawasan Rajawali hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

Liputan6.com, Bandung - Polisi menyelidiki kasus penemuan seorang remaja yang tewas tergeletak di Jalan Rajawali Barat, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu dini hari tadi.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban Krisna Saputra (17) warga Jalan Kampung Kendal Gede, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Bandung diduga tewas karena dibunuh.

"Ditemukan orang meninggal dunia diduga korban pembunuhan, waktu kejadian hari Minggu diperkirakan pukul 03.30 WIB," kata dia di Bandung, Minggu (30/10/2016), seperti dilansir Antara.

Yusri menuturkan, peristiwa dugaan pembunuhan itu berawal dari laporan teman korban yang menemukan Krisna Saputra tergeletak dalam keadaan meninggal dunia di jalanan.

Sebelumnya, kata Yusri, korban bersama temannya main ke Alun-alun Bandung sekitar pukul 02.00 WIB menggunakan empat sepeda motor. Korban yang mengendarai sepeda motor sendirian melaju kendaraannya dengan cepat melaju ke arah Jalan Sudirman.

"Saat konvoi korban mengendarai dengan sangat kencang ke arah Sudirman dan saat melaju kencang ada dua motor yang mengikuti dan tidak dikenal saksi," ujar dia.

Yusri menyampaikan keterangan saksi kendaraan yang mengikuti korban itu diketahui menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Teman korban kemudian berusaha mengejarnya, tetapi tidak terkejar hingga tidak diketahui keberadaannya.

Selanjutnya saksi mata mencari korban ke daerah Kota Cimahi dan kawasan Rajawali hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari para saksi teman korban.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," Kabid Humas Polda Jabar memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini