Sukses

Jelang Tenggat, Daftar Tunggu Cetak e-KTP di Brebes Capai 10 Ribu

Sejak Mei 2016, blangko e-KTP sering kosong karena jumlah blangko yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah warga Brebes.

Liputan6.com, Brebes - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menghentikan pencetakan karena tidak tersedianya blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Kepala Disdukcapil Brebes, Asmuni, mengatakan blangko e-KTP akan diambil ke Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam waktu dekat untuk mengatasi kekosongan.

"Setiap minggu, saya terus bolak balik ke Jakarta ambil blanko KTP-el. Per hari Rabu ini di sini blangko kosong. Tapi, dalam waktu dekat ini, akan segera datang 6.000 blangko," ucap Asmuni kepada Liputan6.com di Brebes, Jateng, Rabu, 23 Agustus 2016.

Asmuni mengaku daftar tunggu cetak e-KTP atau KTP-el sudah terjadi sejak Mei lalu. Hingga 31 Juli kemarin, lanjut dia, daftar tunggu pencetakan KTP-el sudah sampai sekitar 42 ribuan. Meski begitu, pihaknya masih melayani perekaman identitas.

"Mulai per 1 Agustus sampai sekarang sudah di angka 10 ribuan. Memang segera datang 6.000 blangko. Tapi kan jumlah itu masih kurang dari kebutuhan," ucap dia.  

Jika blangko baru sudah diterima dari pusat, ia berencana membagi blangko tersebut ke-17 kecamatan di Brebes sesuai kebutuhannya masing-masing.

"Blangko memang datangnya bertahap, kita juga bagi sesuai kebutuhan masing-masing kecamatan," ucap dia.

Diminta Bersabar

Asmuni menyebut sekitar 80 ribu sampai 100 ribu orang masih belum terekam KTP-el. Hal itu ditengarai karena orang tersebut pindah dari wilayah Brebes atau sudah meninggal dunia. Pihaknya menargetkan 1,1 juta warga Brebes menerima e-KTP.

Terkait masalah yang terus berulang, Asmuni menyarankan agar kewenangan pencetakan maupun perekaman KTP-el diserahkan seluruhnya pada pemerintah pusat. "Kalau jadinya seperti ini kan malah ada persoalan, mulai dari jaringanlah yang tidak mendukung sampai ketersediaan blangko yang habis," kata dia.  

Ia meminta kepada masyarakat bersabar dengan keterlambatan pencetakan KTP-el. Sebagai solusi, pihaknya memberikan surat keterangan pengganti KTP-el agar dapat digunakan sesuai semestinya.  

"Masyarakat Brebes harus bersabar, karena ini kendala ada di pusat. Kami sudah berupaya menanyakan ketersediaan blangko ke pusat. Tapi memang belum ada dan pengirimannya bertahap," kata dia.  

Diperkirakan, pelayanan pencetakan KTP-el akan kembali normal pada pertengahan September mendatang.  

"Karena pengumuman lelang baru 26 Juli kemarin, kemungkinan pelayanan pencetakan KTP-el mulai normal pertengahan bulan September mendatang," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini