Sukses

Perdana di Indonesia, Program Joging Pagi Ditemani Hewan-Hewan

Panjang joging track yang tersedia adalah 5 km.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gembiraloka akan membuka kesempatan bagi warga Yogya yang ingin joging di kebun binatang terbesar di Yogya itu mulai September mendatang.

Dirut Gembiraloka Zoo, KMT Tirtodiprojo, mengatakan program baru ini merupakan pertama kali yang dilakukan oleh kebun binatang di Indonesia. Program ini akan diawali akhir pekan terlebih dahulu sembari melihat antusiasme masyarakat Yogya.

"Mulai September di akhir pekan dulu. Kita mulai Sabtu-Minggu, lalu Jumat-Sabtu-Minggu. Kalau peserta semakin banyak, maka kita akan buka setiap hari," ujar Tirto, Kamis, 4 Agustus 2016.

Tirto mengatakan bagi warga yang ingin joging di Gembiraloka dapat masuk mulai 05.30 WIB. Saat ini, jalur joging sudah tersedia di sana, tapi tidak ternutup kemungkinan menambah sarana olahraga lainnya.

"Mungkin kita kan kembangkan basket three on three-nya. Jogging track sudah ada. Kita baru ada kegiatan pukul 07.30 WIB, selama dua jam dia bisa joging. Bisa naik sepeda di sini. Kita belum tahu, mungkin kita sediakan sepeda," ujar Tirto.

Bagi warga yang ingin merasakan program baru dapat mendaftarkan diri dengan membeli karcis langganan. Namun, harganya masih dalam pembahasan lebih lanjut. Trito mengatakan harga karcis langganan ini nantinya akan lebih murah dibandingkan dengan karcis reguler.

"Dengan langganan itu, dia nunjukan kartu dengan foto, dia bisa langsung lari. Dia dan anak-anaknya boleh. Kita hitungnya tiga kali sampai lima kali dalam setahun, jauh lebih murah," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Kebun Binatang Gembiraloka, Khrisyanto Agung Wibowo, mengatakan program joging di kebun binatang ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Warga dapat berolahraga di tempat alami yang ada di di tengah kota. Agung mengatakan, selama ini jogging track-nya aman dan memiliki panjang sejauh 5 km.

"Setahu saya belum ada di kebun binatang lain. Nanti sistemnya pakai sistem member card bisa dipakai selama setahun. Teknisnya baru dimatangkan," ujar Khrisyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.