Sukses

Top 3: Pria Ini Bongkar Makam Ibunya, Diyakini Bisa Hidup Lagi

Berharap sang ibu hidup lagi, pria ini membongkar makamnya, lalu membawa jenazahnya pulang. Namun rasa cintanya itu membawanya ke penjara.

Liputan6.com, Temanggung - Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan. Pepatah ini rupanya tak berlaku bagi Supriyanto (40).

Saking sayangnya kepada ibunya, dia membongkar makam ibunya dan membawa jenazahnya pulang. Sudah sebulan lamanya ia melakukan hal itu. 

"Ia membongkar kuburan itu tanggal 24 Mei 2016. Jadi jenazah sudah satu bulan lebih dimakamkan," kata seorang warga yang minta namanya dirahasiakan. 

Hingga malam hari ini berita tersebut berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Rabu (22/6/2016).

Berita lainnya yang tak kalah populer adalah jalur alternatif untuk lepas dari kemacetan Pantura dan menguak orangtua putra kembar yang memicu prahara di Kesultanan Ternate.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Berharap Ibunda Hidup Lagi, Pria Ini Bongkar Makam

Karangan bunga diletakkan di batu nisan sebuah kuburan di Taman Pemakaman Umum di Jakarta Selatan.  (Liputan6.com/Heppy Wahyudi)

Aksi Supriyanto terbongkar setelah Kepala Dusun Ngrancang, Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Temanggung, melapor ke polisi mengenai pembongkaran kuburan.

Parimah, nama jenazah sang ibu yang ditidurkan di kamar. Ia meninggal dunia pada 14 April 2016 lalu.

Sejak membongkar dan membawa pulang jenazah ibunya itu, Supriyanto memperlakukannya dengan sangat hormat. Harapannya agar jenazah sang ibu hidup lagi. Dia menidurkan sang ibunda lengkap dengan kain kafannya.

"Tidak dibuka kainnya, jadi masih berbentuk pocong," kata warga itu.

Agar tak berbau busuk, jenazah Parimah setiap saat diolesi minyak wangi dan disemprot parfum agar tidak terendus.

Selengkapnya...

2. Kena Macet Pantura? Coba Jalur Alternatif Ini, Seru!

Jalur-jalur alternatif menawarkan sensasi dan pengalaman baru (Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah guna melancarkan lalu lintas saat mudik Lebaran 2016 tiba.

Langkah itu dimulai dengan kebijakan 3-1, pemberlakuan satu arah, optimalisasi simpang pada lampu lalu lintas dan sejenisnya, hingga penyiapan sarana jalan raya yang memadai.

"Ada beberapa jalur alternatif untuk lepas atau menghindari macet Pantura," kata Hadi, Selasa (21/6/2016).

Pertama, adalah pemanfaatan jalur aternatif Pantura. Jalur mudik ini merupakan jalan yang tetap berada di Pantai Utara Jawa, namun merupakan jalan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Selengkapnya...

3. Siapa Orangtua Putra Kembar Pemicu Prahara Takhta Sultan Ternate?

Mendiang Sultan Ternate dan permaisuri bersama kedua putra kembar menghadiri sebuah acara. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Demi mahkota ke-49 Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Ratu Boki istri keempat Sultan Ternate ke-48, nekat memalsukan identitas kedua anak kembarnya. 

Atas tindakannya tersebut, Pengadilan Tinggi Maluku Utara memutuskan Permaisuri Sultan Ternate, Nita Budi Susanti bersalah.

Berdasarkan penuturan Kimalaha Tomagola Jaib Kolano Ternate atau Pelaksana Tugas Sultan Ternate, Amir Tomagola, kedua putra kembar itu  hanyalah sebuah rekayasa demi mendapatkan takhta Kesultanan Ternate. Namun, sejauh ini belum ada penyelidikan lebih lanjut dari penyidik Polda Maluku Utara terkait siapa orangtua anak kembar itu.

"Kami sendiri masih belum tahu siapa orangtua bayi kembar ini. Namun sesuai hasil tes DNA dan putusan pengadilan itu, bahwa kedua anak kembar bukan anak dari mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah. Jadi, putra kembar itu bukan anaknya Sultan dan bukan anaknya Ibu Nita," ucap
Kimalaha Tomagola saat dihubungi Liputan6.com, melalui telepon, Selasa sore, 21 Juni 2016.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini