Sukses

Top 3: Pengakuan Mengejutkan Penjahat Seksual Bocah SD Semarang

Setelah melalu proses penyelidikan, pengakuan mengejutkan dari salah satu anggota kelompok pemerkosa (gank rape) berinisal RS (17).

Liputan6.com, Semarang - Dari 21 pemuda yang melakukan tindak kejahatan seksual terhadap bocah SD di Semarang, kini enam di antaranya telah ditangkap Polrestabes Semarang.

Setelah melalu proses penyelidikan, pengakuan mengejutkan dari salah satu anggota kelompok pemerkosa (gank rape) berinisal RS (17). Pelaku mengaku dalam setiap pemerkosaan yang dilakukan beramai-ramai, mereka membayar kepada laki-laki yang saat ini masih diburu.

Hingga hari ini berita tersebut berhasil menyita banyak perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Kamis (2/6/2016).

Berita lainnya yang tak kalah populer adalah berita tentang mercy klasik milik seorang kolektor mobil di Indonesia yang diincar museum Jerman.  Lainnya tentang batik khas Tanjung Jabung Timur bakal dijadikan bagian dari seragam sekolah 

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Pengakuan Mengejutkan Penjahat Seksual Bocah SD di Semarang

Sempat diberitakan sebagai kasus pemerkosaan dengan 21 pelaku, polisi mengatakan kasus termasuk dalam persetubuhan di bawah umur.

Salah seorang pelaku mengaku dalam setiap pemerkosaan yang dilakukan beramai-ramai, mereka membayar kepada laki-laki yang saat ini masih diburu.

Menurut RS (17), salah satu pelaku, rata-rata mereka membayar antara Rp 20 ribu - Rp 40 ribu. RS mengungkapkan ia terlibat dalam aksi bejat itu karena ditawari NM yang juga masih buron. 

Ketika RS tiba di tempat pertemuan, ia sudah ditunggu NM yang menemani korban yang sudah telanjang bulat. Korban diduga saat itu dalam kondisi tak sadar dan mabuk karena sudah dipaksa mengonsumsi pil koplo.

NM mengaku kenal dengan dua tersangka lainnya yang masih di bawah umur, yaitu IA (16) dan MA (15). Dari keterangannya, IA bahkan sudah empat kali memerkosa dan membayar antara Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu.

Selengkapnya... 

2. Museum Jerman Incar Mercy Klasik 'Kanvas' Pelukis Jogja

Mobil Mercy yang dilukis Nasirun diincar museum Jerman (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Salah satu mobil Mercy klasik milik Agung Tobing, pengusaha sekaligus kolektor, akan disimpan di museum Mercedez di Jerman. Pengelola museum terpikat karena seluruh bodi mobil penuh dengan goresan warna karya perupa terkemuka Nasirun.

Pameran yang digelar pada 29 Mei sampai dengan 2 Juni itu menampilkan lukisan Nasirun yang ditempatkan di berbagai medium, mulai dari kayu sampai mobil. 

Agung Tobing rela 26 unit mobil klasik yang dimilikinya dilukis oleh Nasirun, mulai dari Fiat 1100 Sedan 1955, Mercedez Benz 220 S Sedan 1965, hingga VW. 

Harga mobil koleksi per unitnya diperkirakan di atas Rp 300 juta per unit. Karya Nasirun yang melekat membuat mobilnya sangat bernilai.

"Tidak ada niat menjual ini koleksi," kata Agung.

Selengkapnya...

3. Batik Kepiting Jadi Seragam Wajib Siswa di Kampung Zumi Zola

Simak warna-warna seragam sekolah anak-anak di berbagai belahan dunia. Foto: Brightside.me

Seluruh siswa sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bakal mengenakan batik lokal pada ajaran baru 2016/2017 nanti. Kabupaten ini merupakan kampung halaman keluarga besar Gubernur Jambi Zumi Zola.

"Seragam batik khas Tanjabtim ini nantinya akan dikenakan satu minggu sekali setiap Hari Kamis," kata Mamiati di Muarasabak, Ibu Kota Kabupaten Tanjabtim, Jambi, Rabu (1/6/2016).

Namun, kata dia, Disdik Tanjabtim masih mempelajari teknisnya agar imbauan bupati dapat terlaksana dengan baik dan disambut positif sekolah maupun siswa-siswi.

Layaknya motif batik khas Melayu Jambi, motif batik asal Tanjabtim memilik banyak warna cerah dengan tema alam khas setempat. Seperti batik Sepucuk Nipah, diangkat dengan dasar pohon nipah yang merupakan lambang daerah tersebut.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.