Sukses

2 Kecelakaan Warnai Masa Libur Panjang di Cirebon

Salah satu kecelakaan itu mengakibatkan seorang korban jiwa.

Liputan6.com, Cirebon - Risiko kecelakaan mengintai di masa libur panjang pekan ini. Sebanyak dua kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan timur Cirebon pada pagi hari.

Kecelakaan pertama adalah kebakar bus Bandung Ekspress pada pukul 03.00 WIB. Polres Cirebon Kabupaten menyampaikan, bus dengan nomor polisi D 7634 AC terbakar saat bus sedang melaju dari arah Jawa tujuan Bandung.

Sesampainya di depan pos Tol Kanci, terdengar suara ban belakang sebelah kanan pecah. Sopir bus segera menepikan kendaraannya saat terlihat percikan api yang membakar ban. Sopir dan seluruh penumpang selamat dalam kejadian itu.

"Anggota Polsek Asjap (Astanajapura) bersama piket lantas dan ojek pos tol kanci berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Heriyanto, Kamis (5/5/2016).

Ia menyebutkan api mulai membesar pada pukul 03.40 WIB. Aparat kepolisian langsung mengecek keamanan di TKP dan memanggil Damkar untuk memadamkan api.


"Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan penumpang sudah berhasil dievakuasi semua. Kami juga melakukan pengecekan barang bawaan penumpang baik yang selamat maupun yang ikut terbakar," tutur dia.

Sementara itu, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kecelakaan itu melibatkan truk dan dua sepeda motor.

Truk Cold Diesel dengan nopol K 1922 EH bertabrakan dengan sepeda motor Vega R bernopol E 6260 BA dan sepeda motor Viar bernopol E 2072 LE. "Pada peristiwa kecelakaan beruntun ini pengendara sepeda motor Vega R meninggal dunia. Sementara pengendara sepeda motor Viar mengalami luka ringan. Korban sudah dibawa ke RS Gunungjati Cirebon," ujar Sugeng.

Ia memastikan arus lalu lintas terpantau tetap lancar meski dua kecelakaan mewarnai masa libur panjang pekan ini. "Perkaranya sudah ditangani Urlaka Polres Cirebon Kabupaten," kata Sugeng.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.