Sukses

Nama-nama Tenar Ini Ramaikan Pilkada Banten 2017

Nama-nama tenar itu akan menantang Rano Karno, petahana Gubernur Banten, yang sudah mendaftar jadi Cagub Banten.

Liputan6.com, Cilegon - Nama artis Desi Ratnasari dan Marissa Haque yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) semakin meramaikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

"Antara Yandri Susanto, Desi Ratnasari dan Marisa Haque. Akan tetapi, itu semua akan mengerucut pada kajian survei popularitas dan elektabilitas," kata Bendahara DPD PAN Banten, Dede Rohana Putra, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (24/03/2016).

Partai di pimpinan Zulkifli Hasan itu telah memerintahkan pengurus DPD PAN Banten untuk segera melakukan penjaringan dan komunikasi politik dengan partai lainnya dalam Pilgub Banten 2017 mendatang.


"Arus bawah menghendaki kader internal. Kalaupun harus mengusung kader partai lain, kita lebih senang dengan calon yang muda, yang memiliki visi jauh ke depan untuk peradaban Banten," terang Zulkifli.

PAN mengaku tak bisa maju sendirian dalam Pilgub Banten. Zulkifli memastikan partai matahari terbit itu akan menjalin koalisi dengan parpol lainnya yang satu visi dan misi dengan mereka.

"Kita harus koalisi, tidak bisa mengusung sendiri," tegas dia.

Masuknya nama Desi Ratnasari dan Marisa Haque dari PAN dalam pencalonan Pilgub Banten 2017, menambah daftar panjang nama tenar yang akan bertarung, seperti calon petahana Rano Karno dari PDIP, Tantowi Yahya dari Golkar, adik ipar SBY Hartanto Edhi Wibowo dari Partai Demokrat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sikap Keluarga Ratu Atut


Keluarga Ratu Atut Chosiyah tak mempermasalahkan persaingan antara paman dan keponakan dalam Pilgub Banten 2017 mendatang.

"Dari keluarga nggak apa-apa, ini memperlihatkan demokrasi. Dengan orang lain boleh, dengan keluarga boleh. Karena kan pada dasarnya semua perseorangan punya hak," kata Ratu Tatu Chasanah, adik dari Ratu Atut Chosiyah.

Dia memastikan tak ada perpecahan antara paman, Tb Harul Jaman, dengan sang ponakan, Andhika Hazrumi dalam lingkup keluarga. "Kita intinya, keluarga ada dua orang yang ingin ikut serta (Pilgub Banten)," terang dia.

Ketua DPD 1 Golkar Banten itu menjelaskan selaku petugas partai, dirinya memastikan akan mengikuti instruksi dari DPP.

"Kalau saya mengikuti DPP. Kalau DPP memutuskan ke keluarga, baik ke orang lain, saya harus mengamankan instruksi partai," tegas dia.

Tb Harul Jaman merupakan adik tiri dari Ratu Atut Chosiyah yang juga politisi Golkar sekaligus Wali Kota Serang. Ia mendaftarkan diri ke DPD PDIP Banten untuk maju sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Rano Karno.

Sedangkan sang keponakan, Andhika Hazrumy yang juga anak pertama Ratu Atut Chosiyah, mendaftarkan diri ke PDIP dan Nasdem untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Banten pada pilkada serentak putaran kedua pada 2017 mendatang.

3 dari 3 halaman

Jalur Independen

Pilkada Banten 2017 juga diminati Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah. Meski begitu, ia memilih maju lewat jalur independen bersama 'Dulur Dimyati', tim sukses yang pola geraknya mirip dengan 'Teman Ahok'.

"Kalau pakai parpol itu seperti mobil mewah tinggal duduk dan langsung diantarkan menjadi calon. Tapi, kalau Dulur Dimyati (timses) seperti naik bus kota atau kereta. Nunggu penumpang satu per satu sampe lengkap dulu," kata Dimyati ditemui usai pelantikan istrinya menjadi Bupati Pandeglang di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu, 23 Maret 2016.

Ketika ditanya alasannya mengapa harus maju melalui jalur independen, dirinya menjawab dengan kiasan yang mengisyaratkan mahalnya biaya politik melalui parpol.

"Partai tidak meminta mahar. Namun, pakai mobil mewah itu harus pakai Pertamax. Masa pake mobil mewah pakai bensin premium? Kasihan kan," ucap Dimyati.

Ia menargetkan pengumpulan 1 juta fotokopi KTP untuk maju dalam Pilgub Banten mendatang, "Dulur Dimyati itu mengumpulkan 1 juta KTP pun sanggup," tegas Dimyati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini